SATELITNEWS.ID, TANGERANG–Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro berharap para buruh tidak melakukan unjuk rasa pada kegiatan Mayday tahun 2021. Selain karena masih dalam pandemi virus corona, Mayday tahun ini juga berbarengan dengan bulan suci Ramadan.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi Mayday. Itu adalah hajatnya para buruh dan bertepatan dengan bulan puasa. Kami harap bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Wahyu saat bertemu buruh di PT Indonesia Stanley Elektric di Kawasan Industri Millenium, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Jumat (9/4).
Wahyu menyampaikan, kegiatan positif yang dimaksud diantaranya dengan melaksanakan kegiatan santunan atau kegiatan sosial lainnya. Setidaknya kegiatan tersebut bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, dibandingkan dengan berunjuk rasa.
Menurut Kapolres, program yang sedang digenjot pemerintah saat ini salah satunya adalah percepatan pemulihan ekonomi dalam masa pandemi Covid-19. Terkait hal itu, Wahyu mengajak semua elemen termasuk elemen pekerja dan pengusaha untuk turut membantu menyukseskan program itu.
“Kami mohon kerjasamanya dan dukungan dari seluruh masyarakat baik para pengusaha maupun serikat pekerja agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin kepada diri sendiri dan disiplin di masyarakat dengan saling bekerja dan gotong-royong saling mengingatkan,” papar Wahyu.
Orang nomor satu di Polresta Tangerang ini juga berharap, pasca-pandemi Covid-19, Kabupaten Tangerang bisa menekan angka pengangguran. Dengan demikian, laju pertumbuhan ekonomi bisa mengalami stabilitas.
Wahyu mengingatkan, apabila permasalahan buruh sudah memasuki ranah pidana, maka akan dilakukan proses penyelidikan dan/atau penyidikan. Prinsipnya, kata Wahyu, Kepolisian adalah institusi penyeimbang karena polisi adalah pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat.
“Kami sebagai penyeimbang terkait permasalahan buruh di mana polisi sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat,” tandasnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post