SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Hujan deras disertai angin kencang, yang terjadi pada Senin (24/2) lalu mengakibatkan sebuah pohon petai berukuran besar dan ditaksir berusia puluhan tahun, tumbang. Akibatnya, pohon tersebut menimpa sebuah rumah di Kampung Cilaja, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Beruntung, taka da korban jiwa maupun korban luka – luka saat kejadian. Karena, pemilik rumah sedang berada dibagian lain, sedangkan yang tertimpa adalah bagian belakang rumah. Sementara, warga sekitar tak ada yang berkeliaran, alias bertahan di dalam rumahnya masing – masing.
Mendapat informasi dan laporan peristiwa itu, Bhabinkamtibmas Polsek Pandeglang Kota Brigadir Trimoyo beserta perwakilan dari instansi terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, termasuk masyarakat sekitar, berhamburan ke lokasi dan berusaha mengevakuasi batang pohon yang tumbang.
“Kami juga membereskan puing – puing reruntuhan rumah korban, yang tertimpa pohon besar itu. Sementara, keluarga korban mengungsi ke kerabatnya yang berdekatan dan selamat dari musibah itu,” kata Trimoyo, Selasa (25/2).
Katanya, informasi yang dihimpun dari saksi – saksi dan korban. Sebelum pohon itu tumbang, terdengar suara retakan batang pohon dan ranting – rantingnya. Kemudian, suara benturan keras-pun terdengar kencang yang ternyata menimpa rumah.
“Kata warga, saat kejadian anginnya kencang. Beberapa menit setelah mendapat infomasi, saya dan beberapa anggota Polsek Kota langsung kesini (TKP,red). Bersama warga sekitar, kami memotong batang pohon untuk dipindahkan dan dibersihkan,” tambahnya.
Sementara, kerugian material yang diakibatkan diperkirakan sekitar Rp 20 jutaan. Selain itu juga, Trimoyo mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar selalu berhati-hati saat beraktivitas. Apalagi sekarang musim hujan yang disertai angina kencang.
“Diperkirakan masih banyak pohon rapuh dan mudah roboh. Khususnya, ketika terjadi angin kencang,” ujarnya.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pandeglang Ade Mulyana, mengakui adanya peristiwa itu. Ia dan beberapa anggotanya, juga langsung terjun ke lokasi untuk pendataan dan verifikasi, serta membantu korban.
“Selanjutnya, hasil dari lokasi kami laporkan ke BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos). Kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap waspada dan berhati – hati,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post