SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Meski surat dukungan melebihi ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan Muhamad Reza AO tidak dapat maju melalui jalur independen atau perseorangan. Hal tersebut terungkap setelah adanya perwakilan dari Tim Pemenangan Muhamad Reza AO yang mendatangi kantor KPU Tangsel untuk mengkonfirmasi perihal batalnya Muhamad Reza AO mendaftar melalui jalur perseorangan, pada Minggu (23/2).
“Kuota kita sudah lebih dari yang di tetapkan oleh KPU, jika ketentuan KPU untuk maju harus mengantongi 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tangsel atau dengan jumlah dukungan dan KTP sebanyak 71.143, dari hitungan terakhir kami, dukungan yang sudah masuk di kami sebanyak 162.476 KTP dukungan,” kata Maxwell Poluan, Ketua Tim Pemenangan Muhamad Reza AO, Selasa (25/2).
Namun karena belum adanya calon wakil walikota yang tepat untuk mendampingi Muhamad Reza AO, sambungnya, maka pendaftaran melalui jalur independen terpaksa kami batalkan. “Putusan dari KPU paling lambat hari ini untuk menyerahkan berkas dukungan untuk mendaftarkan diri menjadi Walikota Tangerang Selatan,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa perjuangan tidak berhenti sampai di situ saja, karena selain menempuh jalur independen, pihaknya juga telah mendaftar di sejumlah partai politik. “Selain tempuh jalun independen, kita juga telah mendaftarkan diri di beberapa partai, ya kita tunggu saja putusannya. Intinya perjuangan kita tetap untuk meloloskan Muhamad Reza AO dalam pemilihan Walikota Tangerang Selatan di tahun ini,” tegasnya.
Tim Pemenangan Muhamad Reza AO, R Dimas Raditya, menegaskan jika putusanya untuk batal melalui jalur Independen bukanlah hasil akhir. “Kami akan terus melakukan dukungan agar tetap maju untuk berkompetisi di pemilihan Walikota Tahun 2020 ini. Kami sebagai timnya akan tetap bertekad mengusung Bang AO untuk terus maju dan saya yakin Bang AO adalah putra daerah tetap bisa Tampil sebagai Walikota Tangsel,” jelas Dimas.
Bakal Calon Walikota Tangsel Muhamad Reza AO menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Tangsel yang telah mendukungnya. “Terimakasih kepada seluruh masyarakat Tangerang Selatan yang telah sukarela memberikan dukungan. Dari Organisasi Masyarakat Laskar Tangerang Selatan, Laskar Merah Putih dan Organisasi Masyarakat lainya, yang telah mendukung penuh untuk membantu mengumpulkan dukungan tanpa kenal lelah. Seperti yang tadi di sampaikan, perjuangan kita tidak cukup sampai sini saja,” ucap Ketua Pemuda Pancasila MPC Tangsel ini.
Diketahui, KPU Kota Tangerang Selatan resmi menutup pendaftaran calon jalur perseorangan atau independen pada Pilkada Tangsel 2020, pada Minggu (23/2/2020) pukul 00.00 WIB.
Komisioner KPU Kota Tangsel Mudjahid Zein mengatakan, hingga resmi ditutup, tak ada satu pun pasangan calon yang mendaftar. “Sampai hari terakhir masa penerimaan berkas pencalonan perseorangan tidak ada satu pun pasangan Bacalon yang mendaftar ke KPU. Maka malam itu juga bersama dengan Bawaslu, kita buatkan berita acara bahwa jalur perseorangan telah ditutup,” ungkapnya, Senin (24/2/2020).
Atas hal itu, saat ini KPU Kota Tangsel telah mempersiapkan ke tahapan yang selanjutnya, yakni sosialisasi atas tahapan pencalonan melalui jalur partai politik yang akan dibuka pada Juni mendatang. “Kita akan sosialisasikan terlebih dahulu, memang tahapannya itu Juni. Tepatnya itu, Mulai tanggal 9 Juni 2020 akan kita umumkan persyaratannya, tanggal 16-18 Juni pendaftaranya. Tapi tentunya persiapannya dari sekarang sambil menjlankan tahapan yang lainnya,” paparnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post