SATELITNEWS.ID, TANGSEL—Pegawai di sektor pariwisata, hotel dan restoran di Kota Tangsel belum sepenuhnya mendapatkan vaksinasi. Diperkirakan baru sekitar 30 persen dari total yang tercatat sebanyak 14.500 orang. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel Heru Agus Santoso.
Menurutnya, bahwa dari data yang diterima sekitar 14.500 penerima vaksin di Tangsel belum sepenuhnya. Ini baru ada sekitar 30 persen mereka telah divaksin. Vaksinasi ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangsel yang mana ditarget pekerja publik seperti pelayan hotel dan restoran juga menjadi prioritas.
“Ada sekitar 14.500 pekerja, untuk yang sudah kami vaksin ke Dinkes kurang lebih 4.700. Jadi, sekitar 20 sampai 30 persen sudah tervaksin,” tutur Heru.
Dengan demikian, melihat data, masih cukup banyak yang belum divaksin. Hal ini terjadi mengingat kuota vaksinya telah terbatas. Tentunya jika tidak terbatas jumlah yang ada sudah divaksin semua. Vaksinasi ini menjadi dukungan penuh agar sektor pariwisata bangkit dan berkembang dengan cepat dengan catatan vaksinasi supaya pelayanan lebih aman meski sejauh ini prokes telah diterapkan dengan baik. “Karena keterbatasan kuota mungkin yah,” ucapnya.
Untuk menunjang, agar sisa jumlah yang belum mendapatkan vaksin, maka Dinas Pariwisata telah berkoordinasi supaya ada vaksin susulan, baik ke Kementerian Kesehatan juga ke Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Vaksinasi ini bagian dari bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam hal ini sektor swasta supaya penyebaran Covid-19 cepat ditanggulangi dengan baik.
“Kita sedang usulkan kembali ke Kemenkes melalui Dinas Kesehatan agar para pekerja di sektor pelayanan publik khususnya di pariwisata ini bisa tetap diberikan vaksin, dan itu sudah kita usulkan,” beber Heru.
Sebelumnya, Ketua PHRI Kota Tangsel Gusri Effendy mengungkapkan, bahwa masa vaksinasi oleh pemerintah tahap demi tahap dilakukan, dengan target 70 persen. Karyawan hotel dan restoran juga menjadi target prioritas agar dapat bekerjas memberikan jasa pelayanan secara optimal. Maka dari itu saat ini tengah dikomunikasikan dengan Dinas Pariwisata.
“Kami dengan Dinas Pariwisata akan melakukan vaksinasi karyawan restoran hotel agar mereka tak lagi khawatir paparan Corona sekaligus mengoptimalkan dalam bekerja melayani para pengunjung ke dari masih dalam pembatasan-pembatasan yang masih diberlakukan,” ujarnya.
Soal jumlah tengah didata secara lengkap, tentunya ada banyak dari sekian restoran dan hotel di bilangan Tangsel. Setelah dilakukan pendataan, baru masuk pada teknis penyuntikan vaksin. Diharapkan dapat segera terealisasi agar ada rasa tenang.
“Vaksinasi karyawan hotel dan restoran prediksinya Maret sudah mulai. Teknisnya lagi kita bahas bersama dengan Dinas Pariwisata mulai dari titik pelaksanaan vaksin dan lain sebagainya,” ujarnya. (din/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post