SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, memastikan akan memberi sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kedapatan nekat mudik lebaran tahun ini. Karena, kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini, merupakan peringatan keras dari Menpan-RB.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Karir (Bangir) BKPSDM Kabupaten Serang, Surtaman mengatakan, terkait larangan mudik tersebut sudah ada surat dari Menpan-RB. Namun pihaknya akan mempertegas kembali, dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Bupati atau Sekretaris Daerah (Sekda).
“Nanti butuh sidak (Inspeksi mendadak), khususnya di tanggal – tanggal larangan mudik yaitu, tanggal 22 April sampai 24 Mei,” kata Surtaman, Jumat (23/4).
Kata Surtaman, bagi ASN yang malanggar akan ada sanksi dan akan menjalani sidang. Adapun sanksinya, akan diberikan tergantung tingkat pelanggarannya. “Kalau misalkan dia cuti, karena ada sesuatu hal yang tidak bisa ditinggalkan, mungkin antara disiplin berat dan sedang. Kalau alasannya nggak jelas, dia disiplin berat bisa turun pangkat, kalau sedang ditunda kenaikan pangkat,” tuturnya.
Disinggung mengenai tingkat kehadiran ASN selama ramadhan, kata Surtaman, kehadiran ASN tahun ini cukup bagus dibanding tahun lalu. Karena menurutnya, awal ramadhan tidak bertepatan dengan hari kejepit. “Jadi kita nggak perlu lakukan sidak diawal ramadhan ini. Apalagi kita sekarang disibukan dengan kegiatan kita, seperti menyusun LKPJ, RPJMD. Tapi mereka (ASN,red), tetap melaporkan secara online, tidak ada pegawai yang bolos,” ujarnya.
Ditambahkannya, bulan puasa ramadhan hendaknya tidak menjadi alasan untuk menurunkan etos kerja para ASN. Karena, justru bulan ini menjadi pemicu atau motivasi, agar tetap semangat, segar dan santun memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Atas saran dan arahan pimpinan menurutnya, tingkat disiplin dan kinerja para ASN di lingkungan Pemkab terus mengalami peningkatan. Sehingga, ditengah pandemi Covid-19 dan bulan Puasa Ramadhan ini, diharapkan menjadi titik awal perubahan menuju kebaikan.
“Kita semua sangat berharap, pandemi segera berlalu. Agar aktivitas dan segalanya, kembali kepada kehidupan normal, walau ada istilah new normal paska pandemi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post