SATELITNEWS.ID, KARAWACI—Masyarakat Kota Tangerang terus berbenah. Terutama dalam menjaga dan mempercantik lingkungannya. Seperti yang terlihat di Kampung Lorong Anggur di RW 4, Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci.
Warga di kampung tersebut kompak menata wilayahnya agar menjadi lokasi yang layak dikunjungi. Seperti halnya Kampung Pink yang terletak di Tanah Tinggi, Kampung Anggur juga akan dihiasi oleh berbagai mural. Hal itu terlihat dari gotong royong warga yang mulai mengecat setiap sisi tembok.
Lurah Nusa Jaya, Ian Chavidz mengatakan, langkah ini merupakan kerjasama warga sekitar dengan seniman Kampung Pink. Kolaborasi dengan Kampung Pink tersebut untuk mempercantik kawasan yang dahulu rawan begal itu. “Jadi Lorong Anggur ini udah ada, udah cantik ditambah mural agar lebih cantik lagi,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (24/4).
Ke depan, disepanjang kawasan Lorong Anggur yang berkisar 100 meter tersebut bakal dibangun kafe dengan mendorong pemuda sekitar. “Tujuan utamanya adalah dijadikan kampung wisata. Karena pemuda disini kreatif dalam bermusik, nanti ada live musiknya juga saat sudah jadi,” kata mantan ajudan walikota ini.
Ketua RW 04, Ilan Mujianto menyebutkan, adanya Lorong Anggur itu berawal dari lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tahun 2017 lalu. Kemudian berlanjut hingga saat ini. “Alhamdulillah di tahun itu, juara harapan 1 Kota Tangerang. Dilanjutkan dengan menanam anggur varian lokal yang dijadikan jus buah,” katanya.
Lanjut Ilan, di tahun 2020 warga bertemu dengan komunitas anggur dan dilakukan penyetekkan dan ditanamlah 17 varian buah anggur. “Sekarang dapat hasilnya, buahnya rasanya manis. Dan alhamdulillah di tahun ini sudah tertata dengan rapih dan sudah mulai serta mengarah ke destinasi wisata, yakni Kampung Lorong Anggur,” paparnya.
Inisator Kampung Pink, Ibnu Jandi menyatakan, tujuan senimannya tampil di Lorong Anggur adalah untuk lebih memperkenalkan adanya konsep Lorong Anggur. “Selain itu, memperkenalkan juga kedunia luar kekompakan dan keguyuban kemandirian masyarakat RW 04, dan kreatifitasnya,” katanya.
Jandi menambahkan, adanya itu juga agar memperkenalkan kedunia luar kekuatan kerifan lokal yg lebih santun, beretika, tauladan, beradab dan bermartabat. “Jadi kita ingin bisa memberikan kontribusi pembangunan di Kota Tangerang dalam program destinasi wisata,” jelasnya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post