SATELITNEWS.ID, TELUKNAGA—Dalam rangka mengisi kegiatan beribadah di bulan Ramadhan 1442 H/ 2021 M, pengurus Rumah Baca Sahabat Pena bersama Karang Taruna (Katar) 67 Foundation mengadakan Pesantren Kilat, yang digelar di Rumah Baca Sahabat Pena, Kampung Alang Besar, Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, pada Sabtu (24/4).
Camat Teluknaga, Zam-zam mengatakan, Pesantren Kilat merupakan bentuk dukungan terhadap program Bupati Tangerang, untuk menciptakan Kabupaten Tangerang religi. Katanya, pesantren kilat ini mengangkat tema “Meningkatkan Iman Dimasa Pandemi”.
“Ini merupakan bentuk dukungan terhadap program bupati, yang ingin menciptakan Kabupaten Tangerang religi,” kata Zamzam kepada Satelit News, Sabtu (24/4).
Zamzam berharap para pemuda untuk terus berkarya dengan hal yang postif dan membantu pemerintah dalam pembangunan daerah. “Kami akan selalu mensuport kegiatan-kegiatan positif yang digagas oleh pemuda. Saya berharap Desa Kebon Cau bisa melahirkan pemuda yang kreatif, cerdas dan mandiri, sehingga dapat memajukan daerah,” kata Zamzam.
Pandemi Covid-19, kata Zamzam, tidak hanya mengancam kesehatan, tapi juga menghancurkan sendi-sendi perekonomian. Sehingga perlu iman yang kuat untuk menghadapinya.
“Untuk menghadapi masa sulit karena Pendemi Covid-19 yang sudah 1 tahun lebih ini, dibutuhkan ketakwaan dan iman yang kuat,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk menjaga protokol kesehatan dengan 5M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjahui Kerumunan, Membatasi Mobilitas dan Interaksi.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesantren Kilat, Munawir mengatakan, pesantren kilat ini terselenggara berkat kerjasama antara Karang Taruna di wilayah RW 06 dan RW 07, dengan pengurus Rumah Baca Sahabat Pena, yang dibantu semua pihak termasuk Pemerintah Kecamatan Teluknaga dan Pemerintah Desa Kebon Cau.
Ia menjelaskan, kegiatan pesantren kilat dalam rangka mengisi kegiatan beribadah di bulan Ramadhan 1442 H ini, diikuti dengan jumlah peserta yang terbatas atau sebanyak 40 peserta dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Sebelum masuk lokasi, seluruh peserta di cek suhu tubuh dan wajib memakai masker, serta menjaga jarak sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, panitia juga menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer,” ungkap Munawir.
Kata Munawir, kegiatan pesantren kilat di Rumah Baca Sahabat Pena ini, akan digelar tiga kali pertemuan, yaitu Sabtu, 24 April 2021 atau 12 Ramadhan 1442 H, Sabtu, 1 Mei 2021 atau 19 Ramadhan 1442 H, dan Sabtu, 8 Mei 2021 atau 26 Ramadhan 1442 H.
“Insyallah semuanya akan berjalan lancar hingga acara pesantren kilat ini selesai pada 26 Ramadhan 1442 H nanti,” katanya.
Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur mengapresiasi kegiatan pesantren kilat yang diinisiasi oleh pemuda Kampung Alang Besar dan pengurus Rumah Baca Sahabat Pena. Menurutnya, pesantren kilat itu merupakan kegiatan pertama yang ada di Desa Kebon Cau.
“Biasanya pesantren itu edentik di pondok pesantren, tapi ini diadakan di rumah baca dan digagas oleh pemuda,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post