SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Atlet panjat tebing Banten Rajiah Salsabillah sedang menjalani latihan di Pelatnas di Jakarta International Climbing Wall Park, Cakung. Billa sejauh ini menunjukkan progres yang cukup signifikan dalam latihan di Pelatnas untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Villar, Swiss, 1 Juli 2021.
Bahkan atlet yang berasal dari Kota Tangerang itu mampu memecahkan rekor dunia pada Kejuaraan Dunia Xiamen 2019 yang dicatatkan atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu dengan 6,995 detik. Billa mampu mencatatkan waktu terbaiknya pada nomor speed world record yakni mencapai 6,74. Ini dilakukan Billa beberapa kali dalam sesi latihan yang dijalani.
“Ini prestasi yang membanggakan buat Banten, ini yang perlu dipertahankan oleh Billa dan ditingkatkan saat tampil di World Cup di Villar maupun di PON, meski cetak rekor saat latihan tapi persaingan di Pelatnas juga cukup ketat. Ini menggambarkan peta persaingan di PON nanti,” ujar Ronald Shandra, Ketua Pengprov FPTI Banten.
Pria berambut ikal tersebut menambahkan Pengprov FPTI Banten dan jajaran pelatih memiliki tugas berat setelah Billa dikembalikan ke daerah pascatampil di Swiss. Dimana jajaran pelatih punya pekerjaan rumah dalam hal melakukan maintenance atau memelihara kemampuan Billa agar stabil dan kembali mencapai puncaknya saat PON.
“Sangat sulit menjaga habbit kompetisi saat atlet kembali dari Pelatnas, kami sedang melakukan pembicaraan serius untuk membuat program agar Billah bisa kembali tampil optimal. Kami tidak ingin program yang akan kami berikan malah merusak penampilan Billa, makanya saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan pelatih Pelatnas agar bisa menyusun program yang tepat,” kata Ronald.
Selain Billa, FPTI Banten juga sedang meningkatkan kemampuan atlet nomor boulder Alamsyah Cahya Cakradiningrat. Alamsyah saat ini berlatih di Surabaya.
Ronald menyatakan dari laporan pelatih, Alamsyah menunjukkan hasil yang positif. Alamsyah sejauh ini tengah terus menjalani variasi latihan dengan berlatih di alam terbuka yakni melakukan pemanjatan di tebing-tebing yang ada di sekitar Surabaya dan Gresik.
“Ini untuk mematangkan kekuatan lengan dan menambah variasi jalur yang harus ditaklukkan. Kami berharap selain dari Billa, Alamsyah juga bisa meraih prestasi terbaik di PON,” tukasnya. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post