SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Setelah menyerap 165 atlet terbaik peraih medali emas masuk dalam program Puslatcab Tangerang Gemilang, KONI Kabupaten Tangerang berencana menambah kekuatan dalam menghadapi Porprov VI Banten tahun 2022 di Kota Tangerang. Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kabupaten Tangerang akan melakukan tes fisik tahap II untuk menjaring atlet sekaligus ajang promosi degradasi.
Ya, sebelumnya tes fisik tahap I dilakukan untuk menseleksi sekira 300 atlet lebih peraih medali emas Porprov V Banten tahun 2018. Dari tes fisik tersebut tersaring 165 atlet untuk masuk program atlet yang ditarget meraih medali emas di Porprov VI.
“Kita akan gelar tes fisik tahap II, kita rancang tes fisik ini bukan hanya untuk seleksi penambahan kuota atlet tapi juga untuk promosi dan degradasi atlet yang sebelumnya masuk dalam Puslatcab tahun 2020,”ungkap Setyo Purwanto, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Tangerang.
Tes fisik akan dilakukan pada bulan Juni. Pihaknya memberi waktu buat atlet penghuni Puslatcab Tangerang Gemilang untuk bersiap lebih dulu setelah menjalani ibadah puasa. Dengan demikian saat tes fisik nanti tidak lagi ditemui alasan belum mempersiapkan diri.
Seperti telah disepakati sebelumnya saat tes fisik tahap I, dimana untuk sistem degradasi atlet yang ditetapkan adalah bukan berdasarkan cabang olahraga asal atlet. Namun berdasarkan hasil individu atlet yang bersangkutan.
“Misalnya atlet cabor sepakbola mengalami penurunan kemampuan, maka tidak otomatis yang menggantikan adalah atlet cabor sepakbola. Tapi kita melakukan pemeriksaan hasil tes fisik lebih jauh siapa atlet terbaik yang berhak menggantikan atlet cabor sepakbola,” ungkap Setyo.
Dikemukakan hal itu dilakukan karena kriteria yang diberikan KONI Kabupaten Tangerang untuk penghuni Puslatcab Tangerang Gemilang kali ini lebih ditekankan kepada cabor perseorangan. “Namun cabor beregu tetap kita perhatikan hanya saja harus benar-benar memenuhi standar yang kita tetapkan,” kata Setyo.
Diakui Setyo itu dilakukan karena Bidang Binpres ingin penghuni Puslatcab Tangerang diisi dengan atlet terbaik yang memiliki potensi besar meraih medali emas, juga karena minimnya kuota yang ada untuk penambahan kali ini. Meski belum mendapat angka pasti penambahan kuota atlet Puslatcab Tangerang Gemilang, namun Setyo memastikan jumlahnya kurang dari 25 persen atlet penghuni Puslatcab Tangerang Gemilang saat ini.
Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang M Komarudin mengatakan minimnya jumlah kuota tambahan Puslatcab Tangerang Gemilang lebih dikarenakan organisasi pimpinannya ingin memastikan atlet yang tergabung di program ini adalah atlet yang terbaik. Selain itu tanggungjawab untuk membina atlet peraih medali emas tak hanya ada di pundak KONI Kabupaten Tangerang tapi juga dibebankan kepada Pengcab.
“Makanya kami menginginkan Pengcab juga melakukan pembinaan yang sama dengan KONI, sehingga atlet potensi meraih medali emas bukan saja dari Puslatcab Tangerang Gemilang, tapi juga dari pembinaan yang dilakukan Pengcab,” tutup Komarudin. (jpg/gatot)
Diskusi tentang ini post