SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), di tahun 2021. Kepala Dinsos Kota Tangerang, Suli Rosadi mengungkapkan pengusulan data Dinsos ke kementerian pada penerima BST 2021 sebanyak 250.277 KK.
“Untuk realisasinya Dinsos Kota Tangerang mengikuti data yang turun, dan uang yang cair melalui penyalur yaitu PT Pos Indonesia dari Kementerian Sosial. Masing-masing peserta BST menerima Rp 300 ribu per bulan selama empat bulan,” ungkap Suli, akhir pekan lalu.
Ia pun mengungkapkan, yang teralisasikan dari Kemensos atau sudah disalurkan pada tahap I sebanyak 140.633 peserta, pada tahap II 142.604 peserta, serta pada tahap III dan IV sebanyak 123.629 peserta. Kata Suli, hingga saat ini Dinsos terus berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia dan Kemensos terkait jadwal pencairan lanjutan yang masih berjalan hingga saat ini.
“Tak hanya penyaluran, terkait jadwal pencairan juga diatur oleh PT Pos Indonesia. Dinas Sosial hanya memfasilitasi dan pengaturan tempat penyaluran. Kalau PT Pos Indonesia menyatakan anggarannya sudah siap, besok kita salurkan, ya Dinsos siap tinggal mengatur dan berkoordinasi dengan Kecamatan dan Kelurahan untuk realiasai penyalurannya,” papar Suli.
Sementara, kata Suli selain mengatur penyaluran BST, Dinsos juga menyalurkan bantuan sosial (Bansos) permakanan dari anggaran APBD. Ada 3.400 jiwa penerima bansos permakanan yang dibagi dalam enam kategori penerima. Diantaranya, 1.300 jiwa bansos anak yatim, 300 jiwa bansos anak panti, 350 jiwa bansos anak terlantar, 500 jiwa bansos balita miskin, 300 jiwa bansos disabilitas dan 650 jiwa bansos permakanan lansia miskin.
“Bantuan sosial permakanan yang disalurkan berupa sembako, mulai dari beras, minyak goreng, sarden kaleng, susu full cream, hingga biscuit. Semua kami salurkan langsung ke rumah-rumah penerima, bersama jajaran Kecamatan dan Kelurahan,” jelas Suli.
Lanjutnya, secara data terperinci bantuan yang sudah disebar di 13 kecamatan sekitar 24.250 kilo beras, 7.100 liter minyak goreng, 7.100 kaleng sarden, 4.550 dus susu full cream dan 2.300 bungkus biskuit. “Kami berharap, bantuan permakanan ini bisa sedikit membantu kebutuhan permakanan para penerima. Namun, pada dasarnya aksi sosial tak hanya tanggungjawab Dinas Sosial semata. Kondisi ini, bisa menjadi aksi rangkul semua pihak, untuk saling hadir untuk membantu dan meringankan satu sama lain, untuk mereka yang membutuhkan,” katanya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post