SATELITNEWS.ID, SOLEAR—Kebakaran melanda Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kampung Cikuya Pasir, RT.12 RW.04 Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Sabtu (1/5). Pimpinan pondok mengahrapkan adanya bantuan.
Kepala Desa Cikuya Kecamatan Solear Ade Syafei mengatakan, Kebakaran melanda pondok pesantren Al-Hidayah terjadi hari pada Sabtu (1/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Lanjutnya, kejadian itu diketahui ketika para santri sedang istirahat. Ada beberapa santri yang menuju majelis ta’lim untuk mengaji, namun tiba-tiba melihat kobaran api sudah membakar bagian kobong asrama.
Ade menduga, jika kebakaran yang menghanguskan Pondok Pesantren Al-Hidayah, disebabkan korsleting listrik. Ditambah bahan bangunan kobong terbuat dari kayu dan bambu, sehingga api sangat mudah menyebar.
“Kobong asrama putra ada 24 kamar semuanya hangus terbakar. Adapun santri yang dibina ada 100 orang. Baik santri laki-laki dan perempuan. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” terang Ade Syafei kepada Satelit News, Minggu (2/5).
Ade mengatakan, pascakebakaran, banyak bangunan yang rusak akibat terbakar api. Pihaknya bersama pimpinan pondok pesantren mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah dan donatur, serta dermawan, untuk membantu agar pondok pesantren tersebut bisa dibangun kembali.
“Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah maupun donatur yang ingin menyumbang, agar Ponpes tersebut bisa dibangun kembali dan santri bisa beraktivitas seperti biasa,” harapnya.
Ditempat yang sama, pimpinan Ponpes Al-Hidayah Ustadz Romli menjelaskan, untuk saat ini para santri harus tinggal di gedung majelis taklim, karena hanya bangunan itu yang selamat dari kobaran api.
“Alhamdulillahnya gedung itu (majelis taklim) tidak ikut terbakar juga. Anak-anak tinggal disana sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Kami juga berupaya untuk minta pertolongan atau bantuan, agar anak-anak bisa belajar dan tinggal layak lagi,” imbuhnya.
Sekretaris Kecamatan Solear, Rizkia Nurul Fajar mengatakan, pihaknya langsung ke lokasi ketika mendengar ada kejadian kebakaran di Ponpes Al-Hidayah. Menurutnya, Ponpes memang harus diperhatikan, karena merupakan sarana pendidikan agama untuk generasi bangsa.
“Pemkab Tangerang melalui Kecamatan Solear memberikan bantuan sembako untuk pondok pesantren. Selanjutnya akan kami laporkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, agar bisa mendapatkan bantuan material untuk Ponpes Al-Hidayah bisa berdiri kembali dan para santri bisa memiliki tempat yang nyaman,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post