SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah mengalokasikan pembelian alat GeNose sebesar Rp 506 juta. Bahkan, alat pendeteksi atau skrining Covid-19 tersebut sudah masuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Lebak.
GeNose yang merupakan pendeteksi virus Covid-19. Langkah tersebut, diklaim cukup bagus dalam rangka menekan virus dari Negeri Tirai Bambu serta pertumbuhan ekonomi pelaku usaha wisata. GeNose, yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) itu dipasang guna mendeteksi virus Covid-19 untuk para wisatawan. Melalui sampel hembusan napas, alat tesebut akan mengetahui ada atau tidak penyebaran virus yang mematikan tersebut.
“Angggarannya dialokasikan sebesar Rp 560 juta. Anggaran tersebut merupakan hasil refocusing,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Imam menjelaskan, anggaran pengadaan pembelian alat pendeteksi Covid-19 saat ini sudah masuk lelang di ULP Setda Lebak. Namun, untuk lelang kali ini berbeda dengan lelang sebagai mestinya. Karena, yang bisa mengikuti lelang itu perusaha yang sudah bekerjasama dengan pihak UGM selaku pembuat alat tersebut. “Peserta lelang itu sudah ada kerjasama dengan pihak UGM. Jadi yang gak kerjasama itu gak bisa,” ujarnya.
Untuk teknisnya, kata Imam alat tersebut akan dipasang di enam titik objek wisata yang tersebar di Kabupaten Lebak, yakni pantai Bageudur satu titik, Sawarna dua titik, kebun Cikuya satu titik, Museum Multatuli satu titik dan Pemandian Air Panas Tirta Buana Lebak satu titik.
“Alat tersebut ditarget bisa digunakan pas hari libur lebaran. Maka saat ini pengadaan program tersebut sudah masuk tahap lelang di ULP Setda Lebak,” tandasnya. Saat disinggung, diwajikan semua wisatawan untuk dilakukan tes tersebut? Imam mengatakan, ia semua wajib dilakukan pendeteksi Virus Corona. Sebab, jika tidak dilakukan seperti khawatir akan terjadi klaster baru Covid-19. “Adapun biayanya gratis, semoga upaya ini (pemasang GeNose) bisa memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19,” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post