SATELITNEWS.ID, SERANG–Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, menginstruksikan kepada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang, untuk bersama-sama menyelenggarakan Operasi Pasar (OP) sembako.
Hal itu dilakukan, agar masyarakat yang melaksanakan Hari Raya Idul Fitri, nantinya bisa membeli sembako dengan harga stabil dan terjangkau.
Tatu mengatakan, di Kabupaten Serang terdapat perusahaan ayam potong, telur dan daging. Dengan adanya perusahaan tersebut, tentunya bisa bersama-sama untuk bergabung, termasuk retail lainnya terkait dengan sembako, untuk menyelenggarakan OP.
“Saya sudah instruksikan kepada Dinas Pertanian, Diskoperindag dan Ketahanan Pangan, untuk bersama-sama melakukan OP. Supaya masyarakat Kabupaten Serang yang melaksanakan Hari Raya Idul Fitri, bisa membeli sembako dengan harga terjangkau,” kata Tatu, Senin (3/5).
Namun demikian, kata Tatu, sejauh ini harga sembako masih cukup stabil. Menurutnya, meskipun ada kenaikan harga sembako, tidak terlalu signifikan lonjakannya.
“Pantauan secara menyeluruh, masih dibilang stabil. Tidak terlalu signifikan lonjakannya,” tuturnya.
Terkait pembagian sembako gratis bagi masyarakat, yang biasa dilakasanakan setiap bulan ramadhan oleh Pemkab Serang, Tatu mengaku, kali ini pembagian sembagi ditiadakan. Karena untuk menghindari kerumunan.
“Pembagian sembako gratis yang biasa dilaksanakan oleh Diskoperindag, ditiadakan sejak pandemi Covid-19. Karena kami dalam pembagiannya khawatir ada kerumunan. Jadi anggarannya, diberikan dalam bentuk yang lain,” ujarnya.
Tatu juga berharap, masyarakat dapat secerdik mungkin mengatur ketersediaan bahan pangan dan perekonomiannya. Sehingga, segala kebutuhan yang dibutuhkan sehari – hari, dapat tetap terkendali. Terlebih, jelang Idul Fitri nanti, masyarakat tidak diperbolehkan mudik.
“Harus lebih bijak mengatur keuangan, agar kebutuhan pokok tetap tersedia dan dapat menutupi kebutuhan sehari – hari,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post