SATELITNEWS.ID, TANGSEL— Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dua periode, Airin Rachmi Diany dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan, Minggu (02/5/2021). Pelantikan dilakukan setelah ada kekosongan jabatan pada posisi tersebut. Dia dipilih berdasarkan proses aklamasi dalam Musyawarah Kota V PMI Tangerang Selatan.
Airin mengatakan, ke depannya ia akan terus bekerja dan meningkatkan fungsi serta peran dari PMI Kota Tangerang. Terlebih PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela.
Ketua Plt Demisioner PMI Tangerang Selatan Nur Amrin menjelaskan, PMI Tangerang Selatan dipimpin oleh pelaksana tugas dari pengurus PMI Provinsi Banten akibat pandemi Covid-19. Dengan terpilihnya Airin, maka tidak ada lagi kekosongan kepemimpinan yang perlu diisi sementara oleh pengurus PMI tingkat provinsi.
“Tugas kami para pelaksana tugas sudah otomatis berakhir. Mulai dari menggelar Muskot hingga terpilih ketua PMI Tangsel definitif,” ujar Amrin dalam keterangan tertulis, Senin (03/5/2021).
Selanjutnya bersama para formatur ketua terpilih, dirinya harus menyusun kepengurusan PMI Tangsel masa bakti 2020-2025. “Kami yakin di tangan Ibu Airin, kerja-kerja kemanusiaan PMI Tangsel akan semakin maksimal,” tukasnya.
Sementara itu, Airin mengatakan bahwa PMI merupakan organisasi sosial yang bersifat sukarela. Oleh karena itu, Airin beranggapan tidak ada alasan untuk pensiun menjabat di organisasi tersebut.
“PMI merupakan organisasi sukarela. Di organisasi ini, kita bekerja untuk kemanusiaan. Dan kerja-kerja kemanusiaan tidak mengenal pensiun,” ucap Airin.
Pihaknya akan berupaya meningkatkan peran dan fungsi PMI Tangerang Selatan pada masa pandemi Covid-19 untuk membantu masyarakat. “Termasuk meningkatkan ketersediaan plasma konvalesen untuk membantu pasien yang terinfeksi Covid-19,” pungkasnya.
Airin menegaskan peran PMI dalam sosialisasi program darah gratis untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. “Kita juga harus meningkatkan sosialisasi terkait program darah gratis. Memberikan pemahaman bahwa darah yang digratiskan atas bantuan APBD dari Pemerintah Kota Tangsel,” ujarnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post