SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Sebanyak 412 personel gabungan dari Polri dibantu TNI, Dishub, Dinas Satpol PP, BPBD, Dinkes dan PMI disiagakan untuk menyukseskan Operasi Ketupat 2021. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei tersebut dalam rangka pelarangan mudik lebaran untuk menekan penyebaran Covid-19.
Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, gelar pasukan pun dilakukan di Alun-alun Rangkasbitung yang dipimpin langsung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Operasi Ketupat dalam rangka ikhtiar menekan angka penyebaran pandemi Covid-19 pemerintah menetapkan pelarangan mudik hari Raya Idul Fitri 1442 H mulai tanggal 6 sampai dengan 7 Mei 2021 yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti Pemda, dan Mintra Kamtibnas lainnya.
Kapolres Lebak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ade Mulyana mengatakan, apel gelar pasukan telah dilakukan dan sebanyak 412 personel siap menjalankan tugasnya dalam pengamanan lebaran.
Kata Ade personel itu akan disebar di 12 pos yang disiapkan, diantaranya 7 pos PAM, dua pos di Stasiun KA Rangkasbitung dan Maja, serta 3 pos cek poin/penyekatan yang ada di Curugbitung, Cipanas dan Cilograng yang merupakan batas wilayah provinsi Jawa Barat. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan mudik dan lebih baik di tempat masing masing melaksanakan silaturahmi secara virtual dengan keluarga,” harapnya.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menyampaikan saat ini pemerintah masih terus berjuang menekan laju perkembangan Covid-19 dengan berbagai kebijakan, antara lain pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan, kegiatan vaksinasi dan terakhir PPKM Mikro yang dinilai cukup efektif.
“Kita harus bahu-membahu, bersinergi dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat. Tujuannya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan laju perkembangan Covid-19,” kata Iti.
Iti pun berharap masyarakat bisa mematuhi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah soal larangan mudik Lebaran. Karena, dengan pelarangan mudik ini tujuannya tak lain untuk mencegah klaster baru pada virus yang mematikan tersebut. “Saya harap masyarakat bisa mendukung kebijakan ini (larangan mudik lebaran). Ini untuk kita bersama meningkatkan kesehatan dari penyebaran Covid-19,” imbuhnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post