SATELITNEWS.ID, SERANG–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, melaksanakan gebyar zakat, Kamis (6/5). Penerimaan gebyar zakat yang diperoleh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan perorangan tersebut, mencapai Rp 2,116,845,000.
Diketahui, berdasarkan laporan Baznas Kabupaten Serang, penerimaan zakat dari OPD paling besar yaitu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) senilai Rp 1,050,000,000, lalu Setda Kabupaten Serang senilai Rp 90.000.000 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Rp 84,530,000.
Kemudian dari kecamatan, paling besar dari Kecamatan Kramatwatu senilai Rp 18,400,000, Kecamatan Bojonegara Rp 11.250.000 dan Kecamatan Ciomas Rp 11.000.000.
Sedangkan dari perorangan, paling besar yakni Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah senilai Rp 100.000.000, Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa Rp 10.000.000 dan Ketua DPRD Kabupaten Serang Rp 11.250.000.
Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengatakan, hingga saat ini penerimaan zakat diperkirakan masih akan terus bertambah, diantaranya dari kecamatan. “Masih ada yang belum. Jadi mungkin masih ada tambahan, tinggal sisanya,” tuturnya.
Terkait penerimaan zakat dari swasta, kata dia, saat ini sudah ada sekitar 200 Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Namun demikian, banyak UPZ yang tidak begitu aktif.
Sementara, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, kegiatan gebyar zakat kali ini dilaksanakan secara sederhana, dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun demikian, gebyar zakat yang dilaksanakan tahun ini mengalami kenaikan 30 persen, dibanding tahun kemarin.
“Tapi ada beberapa kecamatan masih ditunggu. Mereka masih mengumpulkan, ada 4 kecamatan,” ujar Tatu.
Tatu-pun mengimbau kepada internal ASN, agar jangan kendor untuk berzakat. Karena untuk membersihkan harta, sehingga berkah. Kemudian ia juga menyampaikan, untuk eksternal yang masih belum bisa terkumpul oleh Baznas yaitu, dari industri.
“Nah mungkin ini nanti bisa lebih fokus lagi, dari Pemda atau dari Komisi III, kemudian TNI-Polri, masyarakat yang mampu juga, agar lebih diajak lagi oleh jajaran kecamatan,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post