SATELITNEWS.ID, SERANG–Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang, mengecam serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina. Selain itu, Nahdliyin atau warga NU, diminta mewaspadai permintaan sumbangan berkedok peduli Palestina. Sehingga harus selektif dalam menyalurkan donasi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua PCNU Kabupaten Serang, Abdul Gofur, saat ditemui di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Sabtu (22/5). Menurut Gofur, menyalurkan donasi kepada warga Palestina yang saat ini diserang Israel, adalah sah adanya.
Namun, warga Nahdliyin hendaknya tetap waspada, agar bantuan yang telah sumbangkan tepat sasaran. “Yang harus diwaspadai adalah, yang membuka donasi katanya untuk Palestina. Tapi mohon maaf, mereka himpun dana untuk kepentingan kelompok tertentu,” kata Gofur.
Penghimpunan dana yang memanfaatkan isu peduli Palestina ini, kata Gofur, harus diwaspadai keberadaanya. Jangan sampai, warga salah berdonasi. Apalagi bantuan tidak sampai untuk warga Palestina. “Kayak begini harus diwaspadai, ada saja yang manfaatkan isu Palestina. Harus jeli, mana yang digunakan untuk Palestina mana yang tidak. Yang kayak begini kita harus cerdas,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada warga Nahdiyin Banten, khususnya Kabupaten Serang, untuk menyalurkan kepedulian Palestina melalui LAZISNU sebuah Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama, sebagai sarana untuk membantu masyarakat, sesuai amanat muktamar NU yang ke-31, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Terkait agresi militer dan serangan di Jalur Gaza, Pengasuh Pondok Pesantren Pancasila Sakti ini, mengaku turut prihatin. Pemerintah Indonesia tandasnya, harus ikut memaksimalkan fungsi diplomasi internasional.
Apalagi di Palestina ada tempat suci tiga agama yakni, muslim, yahudi dan kristen. Intinya, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan dan dilawan. “Nah, yang harus ditentang adalah Israel menjajah Palestina. Sekali lagi, penjajahan harus dihapuskan,” pungkasnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post