SATELITNEWS.ID, SERPONG—Guru di Kota Tangerang Selatan mendapatkan vaksin ke dua sebulan setelah divaksinasi tahap ke satu. Pemberian vaksin ini dilakukan di Mall Teras Kota, Serpong, Senin (24/5). Pemberian vaksin untuk guru dan pihak sekolah berlangsung hingga Jumat (28/5).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono menjelaskan bahwa vaksin ini diberikan kepada setidaknya 3.000 tenaga pengajar di Kota Tangsel. Yang mana bulan April lalu sudah menerima vaksin tahap pertama.
“Pemberian vaksin ini diberikan pada Senin, Selasa (25/5) dan Jumat (28/5) yang akan datang,” Ujar Taryono saat dimintai keterangan.
Seluruh guru yang hadir diwajibkan sudah mendapatkan vaksin yang pertama. Selain itu juga pegawai sekolah yang juga sudah mendapatkan vaksin pertama diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin yang ke dua saat ini.
Pemberian vaksin ini, Taryono menjelaskan bahwa sebagai bentuk ikhtiar pemerintah dalam memastikan pemutusan mata rantai Covid-19 di dalam kelaster pelayanan pendidikan. Sehingga orang tua bisa lebih yakin bahwa guru sudah mendapatkan vaksin yang diberikan pemerintah.
Selain itu dengan vaksin ini pendidik dan tenaga kependidikan bisa beraktivitas dengan maksimal dalam meningkatkan pelayanan pendidikan di Kota Tangsel. Sehingga ketika nanti ketika nanti dilaksanakan Pertemuan Tatap Muka terbatas, Guru dan Pegawai Sekolah bisa berpartisipasi dalam proses pencegahan dari paparan virus corona.
Perwakilan manajemen Teras Kota Argi Setiawan mengatakan vaksinasi Covid-19 sudah berlangsung tahap pertama pada bulan Mei. Saat ini yang sedang berlangsung merupakan tahap dua.
“Ini vaksinasi tahap kedua, yang awal itu sudah mulai berlangsung sejak bulan Mei,” ujarnya.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Teras Kota yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel).
Salah satu peserta Covid-19 yang sudah ikut tahap satu dan dua yaitu Sarah Istiqomah seorang guru di Sekolah Alam Bintaro tidak merasakan ada efek samping yang berbahaya.
“Ngga ada sih, cuma kemarin ngerasa gatal-gatal aja di badan pas vaksin tahap satu tapi tadi udah konsul sama dokternya ternyata bukan dari vaksin,” katanya. (mg4/irm/bnn/gatot)
Diskusi tentang ini post