SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta para guru mengikuti rapid test Covid-19 yang diselenggarakan Pemkot Tangerang belakangan ini. Arief juga mengimbau agar para tenaga pendidik mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah melakukan testing Covid-19 secara masif pasca libur panjang tahun 2021. Kegiatan yang menyasar pada seluruh elemen masyarakat itu diselenggarakan di seluruh kecamatan. Wali Kota Arief pun menyerukan agar para tenaga pendidik bisa melakukan testing di lokasi-lokasi yang telah dijadwalkan oleh Pemkot Tangerang.
“Agar para guru bisa melakukan pengecekan minimal swab antigen atau GeNose agar mengetahui kondisi kesehatannya. Tentu ini menjadi ikhtiar kami dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang,” ujar Arief saat menghadiri halalbihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang secara virtual pada, Selasa (25/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak para guru yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi. “Saya imbau para guru baik aktif maupun yang telah purna bakti atau lansia agar segera melakukan vaksinasi. Rencananya akan dilaksanakan secara door to door sesuai data yang dimiliki oleh puskesmas atau bisa langsung datang ke puskesmas terdekat,”
Terakhir, dia juga mengajak para tenaga pengajar untuk terus menyosialisasikan protokol kesehatan baik di dalam rumah maupun di luar rumah yang baik dan benar kepada para siswa dalam rangka persiapan menghadapi proses pembelajaran tatap muka.
“Jika memungkinkan dan bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka, saya minta mulai dari sekarang tenaga pengajar untuk kembali mensosialisasikan pada siswa perihal penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar,” sebutnya.
Ketua PGRI Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, hingga saat ini jumlah presentase guru yang sudah melakukan vaksinasi mencapai 80 persen. “Jumlah tersebut sudah termasuk guru TK, PAUD, SD, SMP dan lembaga pendidikan yang dikelola Kemenag,” ungkapnya.
Pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang itu menambahkan, guru yang belum melakukan vaksinasi sebagian besar karena memiliki riwayat penyakit bawaan.
“Jadi kami akan kejar jumlah guru yang belum vaksin hingga awal bulan Juni, agar kita bisa menyelenggarakan simulasi PTM sebelum pelaksanaan PTM digelar pada tahun ajaran baru 2021 – 2022 nanti,” tukasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post