SATELITNEWS.ID, CIPUTAT—Jual beli barang secara daring dengan pola pembayaran cash on delivery (COD) membawa masalah. Seorang pembeli mengamuk setelah barang dibelinya secara daring tidak sesuai pesanan. Dia enggan membayar paket tersebut yang diantarkan kurir dan menodongnya dengan pedang samurai. Video peristiwa itu menjadi viral di media sosial dan pelaku telah ditangkap polisi.
Kejadian itu bermula saat kurir mengantarkan barang ke rumah pelaku di kawasan Parung Benying, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Selasa (25/5/2021) malam. Dalam video berdurasi sekitar 40 detik itu terlihat seorang pria memakai baju bertulisan Turn Back Crime marah-marah ke seorang kurir karena pesanannya hanya berisi kertas kosong. Pria ini mengaku pernah tertipu saat memesan barang dan meminta kurir bertanggung jawab.
“‘Kan saya bilang ya pak, saya bilang bapak kalau misalkan ragu mending enggak usah dibayar atau tanya ke siapa dulu,” kata sang kurir dalam video itu.
“Enggak bisa begitu,” sahut pemesan barang.
“Oh enggak bisa, jadi kalau bapak minta uangnya lagi sekarang, enggak bisa pak,” kata kurir perekam video.
“Situ nggak balikin duit saya, situ bahaya!” ujar pria yang memesan paket tersebut.
“Bahaya gimana, Pak?” balas kurir.
“Bahaya gimana, ente penipuan. Saya nggak mau tahu, ini kosong. Bapak tahu kan maksudnya?” timpal pelaku.
“Kalau Bapak mau laporin saya, silakan,” ujar kurir.
“Bukan masalah laporin, balikin uang saya,” jawab pelaku sambil masuk ke dalam rumah dan mengambil samurai.
Lalu pria tersebut menodong kurir dengan sebilah pedang yang diambil dari ruang tamu rumahnya sambil menagih uang pembelian barang.
Tak butuh waktu lama, Polisi langsung mengamankan pria yang mengancam kurir dengan samurai, berinisial NDS (44). NDS masih dimintai keterangan di Polsek Ciputat Timur. Hal itu diungkapkan Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon.
“Pelaku sudah diamankan di Polsek. Begitu ada kejadian itu, nggak lama saya langsung arahkan untuk Buser mengarah ke sana,” ujar Jun Nurhaida, Rabu (26/5).
“(NDS) belum (ditetapkan menjadi tersangka), masih lidik dulu ya. Masih penyelidikan,” tambahnya.
Dia menjelaskan NDS emosional karena barang yang dipesannya tidak sesuai. Karena emosional, dia melampiaskan kekesalannya kepada kurir.
“Ya yang saya dapat info dari dia karena saya langsung bicara, itu dia terbawa emosi, dia bilang ya. Dia terbawa emosi karena dia pesan barang tapi tidak sesuai dengan pesanannya, sehingga dia marah-marah sama kurir. Sementara kurir kan nggak bisa disalahin juga, dia kan hanya mengantar barang. Karena sudah telanjur bayar, dia minta uang kembali. Nah, itulah dia emosi, dia ambil samurai itu,” tambahnya.
Jun Nurhaida mengatakan samurai NDS benar miliknya. Polisi masih mendalami dari mana NDS mendapat samurai itu.
“Ya samurai milik dia (NDS). Katanya sih samurai itu didapat waktu mengamankan apa, anak-anak atau apa waktu itu. Makanya ditaruh di rumahnya. Itu pengakuan dia sementara, ya. Iya masih didalami,” kata Jun.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021) menambahkan, pihaknya sudah mengamankan NDS pada Selasa malam sekitar jam 23.00 WIB. Saat ini MDS masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Ciputat Timur terkait pengancaman. (jarkasih/gatot)
Diskusi tentang ini post