SATELITNEWS.ID, SERANG–Para pedagang di Pasar Padarincang, Kabupaten Serang, meminta lokasi pasar yang baru agar semua fasilitasnya segera dibangun. Seperti jalan keluar – masuk, drainase dan pagar. Sehingga, relokasi bisa segera dilaksanakan.
Koordinator Pasar Padarincang, Budi Herliansyah mengatakan, Perhimpunan Pasar Padarincang telah beraudiensi dengan jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Kamis (27/5) lalu.
Audiensi yang dilaksanakan di Pasar Padarincang yang baru tersebut, katanya, dihadiri oleh Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Serang, UPT Pasar, Kasi Sarana Pasarana, Kasubag Pasar, Ketua Perhimpunan Pedagang Pasar Padarincang, Koordinator Pasar Padarincang, serta jajaran staf Diskoperindag.
Para pedagang-pun, menurutnya, menyampaikan siap untuk dipindah ke lokasi pasar yang baru. Namun, mereka meminta agar fasilitas segera dibangun, seperti jalan keluar – masuk, drainase dan pagar. “Keinginannya, bulan Juli dioperasikan. Tapi gimana pedagang. Karena mereka yang punya keinginan. Prinsipnya, pedagang tidak menolak, atau siap pindah dengan syarat fasilitas dibangun dulu,” kata Budi, Minggu (30/5).
Namun demikian tambahnya, bangunan pasar tersebut tidak bisa dibiarkan kosong. Oleh karena itu, para pedagang-pun diminta untuk mengisi terlebih dahulu pasar yang baru.
Sementara fasilitas yang belum dibangun tersebut, akan diusulkan untuk dianggarkan dianggaran perubahan. “Memang seperti pagar, untuk keamanan belum dibangun. Saya juga secara pribadi riskan, untuk keamanan itu,” tuturnya.
Diakuinya juga, akibat terlalu lama dibiarkan kosong setelah selesai dibangun. Saat ini, beberapa bangunan ada yang rusak, seperti plafon, terus tembok yang kotor dan atap yang bocor. “Tapi (secara menyeluruh), masih layak untuk diisi. Paling ada sedikit yang bocor, dan sedikit dipoles untuk temboknya,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Sarana Prasarana Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Serang, Titi Purwitasari mengatakan, para pedagang tidak ada yang menolak untuk direlokasi ke pasar yang baru. Pedagang yang akan direlokasi, semuanya ada 170 kios dan losnya 300.
“Jadi hampir 500 pedagang. Soalnya banyak tumbuh pedagang baru,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post