SATELITNEWS.ID,SERANG–Walau statusnya bukan pasar harian seperti pasar tradisional lainnya di Kabupaten Serang, tapi pasar pekanan Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, kini mulai ramai. Baik oleh pedagang, maupun pengunjungnya.
Hal itu terlihat, ketika Asisten Daerah (Asda) II Bidang Administrasi Pembangunan (adpem) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Adjat Gunawan, berkunjung ke lokasi untuk memastikan kondisinya. Katanya, proses relokasi pedagang Pasar Kragilan ke Pasar Kendayakan, Kragilan, sudah relatif bagus.
Bahkan menurutnya, saat ini sudah terlihat ramai. Karena baik kios, los dan ruko, sudah banyak terisi oleh pedagang. “Relatif bagus. Kita melihat, kalau aktifitas sudah ramai. Sudah berjalan,” kata Adjat, saat meninjau Pasar Kendayakan Kragilan, di Kampung Meracang, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Senin (31/5).
Didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Prauri dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kragilan, Mahyar, Adjat juga mengatakan, peninjauan pasar tersebut tindak lanjut arahan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
“Arahan Ibu Bupati, kita memonitor khususnya untuk relokasi. Kita melihat, relative bagus dan sudah ramai,” tandasnya, seraya mengakui, Pasar Kendayakan Kragilan tidak seperti pasar tradisional lainnya, pasar harian, tapi pasar pekanan.
Disampaikannya, Pasar Kendayakan Kragilan aktivitasnya hanya hari Senin dan Kamis, terbatas. Meski hari Senin dan Kamis, hanya sampai pukul 12.00 WIB. “Jadi kalau lewat jam 12 siang, sudah sepi. Ramainya mulai pukul 06.00 WIB,” pungkasnya.
Adjat juga memastikan, relokasi penataan Pasar Kendayakan sudah bagus. Dengan demikian, ketika nanti pada saat dilaksanakan relokasinya secara keseluruhan, harus sama-sama instansi terkait untuk penataannya, bukan hanya Diskoperindag Kabupaten Serang saja.
Sebab berbicara Pemkab Serang tambahnya, bukan hanya Diskoperindag. Tapi ada Dinas Perhubungan (Dishub), yang menangani perparkirannya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), untuk urusan sampah, dan beberapa instansi lain dengan urusannya masing – masing.
“Harus duduk bersama. Terutama dari pihak Kecamatan dan Desa. Tidak bisa membebankan tugasnya kepada Diskoperindag saja,” tegas Adjat.
Ia-pun mengimbau kepada para pedagang, yang paling penting ketika pasar sudah bagus, nyaman, aman, dan bersih serta tertib, otomatis akan menarik pengunjung atau pembeli. “Kawasan Serang Timur akan berkembang, karena Ibu Kota Pemkab Serang, di sini. Bisa tumbuh perumahan dan lainnya, sebagai antisipasinya harus tertib ketika relokasi secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Potensi pembeli sudah di depan mata. Besok lusa, pasti tumbuh perumahan, ini harus berbarengan. Di sini kita tata bareng-bareng, karena Pemkab Serang bukan hanya Diskoperindag saja. Ada Dishub, DLH, dan instansi lainnya. Sekarang sudah bagus penataannya, tinggal nanti bagaimana supaya lebih tertib, nyaman dan aman,” paparnya.
Plt Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Prauri menambahkan, relokasi dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Diharapkan, Pasar Kendayakan Kragilan yang saat ini masih statusnya masih pasar pekanan, bisa berubah menjadi pasar harian. “Bisa saja berubah status jadi pasar harian. Jadi setiap harinya, ramai dengan aktivitas jual – beli di pasar ini,” harap Prauri.
Meski belum seratus persen kios, los dan ruko ditempati oleh para pedagang, Prauri menegaskan, pada faktanya semua pedagang eks Pasar Kragilan sudah memiliki kios dan los. “Masih bertahap. Mudah – mudahan, mereka segara menempatinya,” ujarnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post