SATELITNEWD.ID, TANGERANG–Pemerintah Kota Tangerang menunjuk 72 sekolah setingkat SD hingga SMP untuk melaksanakan program sekolah inklusi yang menggabungkan kegiatan belajar antara anak berkebutuhan khusus dengan anak normal pada tahun 2021. Salah satu diantaranya adalah SDN Sukasari 5 Kecamatan Tangerang.
Kepala SDN Sukasari 5 Supandi mengatakan pihaknya siap menjalankan sekolah inklusi setelah ditunjuk Dinas Pendidikan Kota Tangerang sebagai salah satu pelaksana program tersebut.
“Karena ditunjuk sekolah inklusi ya kami harus melaksanakannya ya. Siap nggak siap ya harus siap, untuk persiapan ya berusaha sebaik mungkin, ” ujar Supandi.
Untuk melaksanakan program tersebut, SDN Sukasari 5 berinisiatif mencari guru khusus. Pihak sekolah nantinya akan menyiapkan sistem 2 guru dalam 1 kelas nantinya.
“Jadi program kami nanti wali kelas ada yang mendampingi guru khusus bidang psikologi, untuk memperingan wali kelasnya. Saya sudah punya satu calon guru khusus, ” ujarnya.
Dalam tahap penerimaan siswa, sekolah tidak ada seleksi khusus kriteria murid anak berkebutuhan khusus. Apabila ada yang mendaftar maka pihak sekolah akan membuat data laporan pemberitahuan untuk diserahkan ke dinas.
“Inikan masih belum tahu apakah ada yang mendaftar atau tidak. Tapi sekolah tidak boleh menolak. Nanti tahun ajaran baru kita kasih data laporan ke komite sekolah dan dinas” ujarnya.
Dia menyatakan ada kendala dalam menyiapkan untuk menangani anak berkebutuhan khusus. Namun nantinya akan ada pelatihan dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
SDN Sukasari 5 juga akan menyediakan dan menyesuaikan sarana prasarana untuk siswa anak berkebutuhan khusus yang akan mendaftar tahun ini.
“Sarana prasarana tergantung kebutuhan anaknya, untuk bidang olahraga raga. Idealnya untuk tiket harus khusus, saya belum meraba bagaimana nanti, ” ujarnya.
Sekolah akan melakukan sosialisasi ke semua orang tua murid, bahwa program sekolah inklusi akan dilaksanakan tahun ini.
“Yang perlu dikhawatirkan apabila terjadi keributan, sekolah ada sosialisasi orang tua siswa, bahwa tahun ini akan ada sekolah inklusi artinya anak anak ini harus bisa memahami karakter anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Dia berharap anak-anak berkebutuhan khusus tidak mengalami perundungan. Untuk itu, Supandi akan mengeluarkan banyak imbauan kepada para siswa.
“Saya berharap program sekolah inklusi dapat berjalan dengan baik, karena hal tersebut merupakan program lanjutan yang baik untuk kesetaraan dalam memperoleh pendidikan,”pungkas Sopandi.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya berupaya memberikan layanan pendidikan bagi setiap anak di Kota Tangerang khususnya bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar dapat merasakan pendidikan dengan kualitas yang sama dengan anak pada umumnya melalui pembentukan sekolah inklusi.
“Sekolah inklusi memiliki tugas khusus dalam hal pendidikan anak. Guru juga harus bisa menghargai dan memahami setiap anak,” kata Arief. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post