SATELITNEWS.ID, SERANG–Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengungkapkan, selama ini masyarakat memanfaatkan singkong sebagai makanan pengganti nasi. Singkong turut menjadi penopang ketahanan pangan masyarakat.
“Singkong bisa menjadi makanan pengganti nasi (beras,red). Bisa diolah menjadi bermacam-macam aneka makanan,” ungkap Gubernur, saat melakukan panen singkong, di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Provinsi Banten, Jl. Syech Nawawi Al-Bantani, Kampung Kembang, Kelurahan/Kecamatan Curug, Kota Serang, Rabu (2/6).
Meski demikian, lanjut Gubernur, ia tidak berharap singkong menjadi makanan utama masyarakat. “Nasi atau beras, tetap menjadi makanan utama masyarakat,” tandasnya.
Gubernur juga berharap, komoditas singkong bisa dikembangkan seperti komoditas agrobisnis lainnya. Menurutnya, di Kawasan Sitandu, saat ini Dinas Pertanian Provinsi Banten mengembangkan singkong mentega, singkong koneng, singkong Thailand dan singkong roti. Di lahan ini, satu batang pohon singkong mampu menghasilkan 4 – 6 Kg.
Dalam kesempatan itu, turut pula ditampilkan aneka olahan pangan berbahan dasar singkong seperti, getuk, ketimus, combro, misro, serta singkong rebus thailand.
Turut hadir, Sekda Banten Al Muktabar, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten. (rls/mardiana)
Diskusi tentang ini post