SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Tak sedikit para pelaku industri kreatif berakhir colaps di masa pandemi Covid-19. Supaya tetap bisa bertahan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meminta para pelaku industri kreatif melakukan perubahan dengan menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability).
Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu mengatakan, para pelaku industri kreatif untuk melakukan perubahan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya kata dia, dengan melakukan perubahan perilaku untuk beradaptasi menerapkan CHSE guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Pandemi Covid-19 ini tidak sedikit sektor usaha yang colaps, tetapi ada juga yang bisa up (naik). Salah satu industri yang terdampak adalah sektor industri kreatif dan pariwisata,” kata Yuke Sri Rahayu, saat menyampaikan materi dalam acara Bimbingan Teknis Penerapan CHSE di Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sub Sektor Kriya dan Desain Produk di salah satu hotel di Pandeglang, Rabu (2/6).
Untuk bisa bertahan di tengah keterpurukan pandemi Covid-19, Yuke menyarankan agar Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor ekonomi kreatif melakukan inovasi, adaptasi, dan berkolaborasi.
“Untuk bangkit dari keterpurukan akibat pandemi diperlukan inovasi, kalau kata anak muda itu berpikirnya harus out the box,” ujarnya.
Anggota DPR RI Dapil Banten I, Ali Zamroni mengatakan, pandemi Covid-19 ini cukup membuat guncangan bagi pelaku ekonomi, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.
“UMKM di Pandeglang harus ada nilai tambah. Contoh, kita jangan hanya jual emping mentah, tetapi buat variasi lain yang bisa lebih menarik dan harga jualnya lebih tinggi. Saya harap UMKM jadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” katanya.
Ali menyarankan, untuk menghadapi kondisi itu perlu diambil jalan tengah, yakni ekonomi berjalan dan protokol kesehatan (Prokes) juga bisa diterapkan. Beberapa negara seperti Malaysia yang melakukan lockdown, namun pemerintah Indonesia tidak melakukan lockdown. “Harus dipilih tengah-tengah, ekonomi harus tetap berjalan dan sektor kesehatan tetap terjaga,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post