SATELITNEWS.ID,SERANG–Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Serang, “ditantang” untuk siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jika tak sanggup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) mempersilahkan para Kepsek untuk mundur.
Akhir Juni ini, semua Sekolah Dasar (SD) ditargetkan harus sudah melaksanakan PTM, dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Oleh karenanya, seluruh sekolah diminta untuk mempersiapkan semuanya mulai sekarang.
Sekretaris Dindikbud Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan, saat ini sekolah yang sudah melaksanakan PTM ada sebanyak 650 sekolah, dari total 705 sekolah. Sementara sisanya, belum melaksanakan PTM lantaran belum siap menerapkan Prokes.
“Pak Kadis (Kadisdikbud Kabupaten Serang,red) tegas. Kalau misalnya prokesnya nggak siap, ya jangan diizinkan tatap muka. Makanya SK (Surat Keputusan) Kadis itu bertahap keluarnya. Yang siap ajukan, verifikasi dan dikeluarkan SK-nya,” tegas Aber, Senin (7/6).
Ia-pun mempertanyakan ketidaksiapan sekolah menerapkan prokes. Sebab untuk membeli alat-alat prokes tersebut, menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). “Kalau ditegur, ngomongnya siap. Tapi lalai. Saya bilang, emang beli alat memakai uang sendiri, kan pakai uang BOS, kenapa susah amat?,” ujarnya.
Pelaksanaan PTM tambahnya, saat ini merupakan tahap uji coba. Menurutnya, jika PTM ini berhasil, maka tahun ajaran baru semua sekolah akan melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa. Aber-pun meminta semua sekolah, hingga akhir Juni sudah melaksanakan PTM.
Sebab, jika sampai tahun ajaran baru atau pada bulan Juli nanti belum siap juga melaksanakan PTM, maka pihaknya mempertanyakan ke Kepala Sekolahnya. “Jadi kalau tidak sanggup menjadi Kepala Sekolah, ya sudah mundur, kita tawarkan sanggup nggak. Karena aturannya ada, Permendikbud 6 tahun 2018,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post