SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Saat ini mutasi Covid-19 dari berbagai negara sudah masuk ke Indonesia. Menyikapi hal ini, Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Pandeglang, Achmad Chubaesy, meminta kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Pandeglang agar terus meningkatkan protokol kesehatan (Prokes).
Kata Chubaesy, penerapan prokes adalah salah satu kunci paling penting dalam usaha bersama, untuk menyelesaikan tantangan pandemi Covid-19 yang sampai hari ini masih belum selesai.
“Mari terus perketat Prokes, jalani hidup bersih, sehat, rutinkan berolahraga dan makan-makanan dengan gizi seimbang, serta istirahat yang cukup,” kata Chubaesy, Senin (7/6).
Pria yang disapa akrab Chubaes ini menyarankan, supaya masyarakat mengupgrade Prokes yang selama ini diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Ia pun memberikan tips yang selama ini ampuh untuk terhidar dari Covid-19.
“Saya akan berbagi tips mengupgrade Prokes, ini agar kita lebih aman ketika harus terpaksa keluar rumah atau saat ada kegiatan,” ujarnya.
Tips yang pertama adalah dengan double masker, yaitu masker bedah dengan masker kain. Menurut penelitian, masker bedah dapat memblok 56,1 persen virus dan masker kain yang sesuai standar tentunya dapat memblok 51,4 persen.
“Dan ketika disatukan masker bedah yang dikencangkan dan diikat double dengan masker kain akan memblok sekitar 85,4 persen virus, tapi jika kita pakai masker N95 tidak perlu double ya,” jelas dokter yang juga Ketua Humas RSUD Berkah Pandeglang ini.
Chubaes juga meminta agar masyarakat mengusahakan rutin berolahraga, karena tidak ada waktu yang paling tepat untuk berolahraga (saat pandemi, red) kecuali ketika melaksanakannya dan menyempatkannya.
“Terakhir adalah hindari stress dengan perbanyak dzikir pada yang Maha Melindungi. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin memastikan, hingga saat ini Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di Kabupaten Pandeglang terus bergerak dalam mengedukasi masyarakat, agar benar-benar terhidar dari penyebaran Covid-19.
“Upaya kami dalam memutus mata rantai Covid-19 terus berjalan. Saat ini selain menggencarkan agar masyarakat terus menerapkan Prokes, kami juga sedang fokus melakukan vaksinasi,” pungkansya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post