SATELITNEWS.ID,SERANG–Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang memastikan, pada pertengahan Juni 2021 para pedagang Pasar Padarincang akan mulai direlokasi ke pasar yang baru. Relokasi akan dilaksanakan dua tahap.
Sekretaris Diskoperindag Kabupaten Serang, Dedi Arif Rohidi mengatakan, relokasi untuk tahap pertama pada 15 Juni akan dilakukan terhadap pedagang kios. Kemudian, tahap kedua pada 16 Juni untuk pedagang los.
“Per 1 Juli diupayakan (pedagang) sudah ada di sini (Pasar Baru). Jadi yang tempat lama, akan kita kerjasamakan dengan BPKAD untuk disterilkan. Diberikan untuk kesempatan kosong itu, di tanggal 10 sampai 12 Juni,” kata Dedi, saat ditemui usai sosialisasi dengan para pedagang, Selasa (8/6).
Dedi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana relokasi tersebut. Menurutnya, ada beberapa informasi yang disampaikan kepada para pedagang, diantaranya mereka akan diminta mengisi surat pernyataan diri sebagai pedagang yang lama sesuai dengan database.
“Jadi (pedagang) mengisi surat pernyatan yang dilampiri KTP, serta ditandatangani diatas materai. Ini untuk dijadikan dasar pegangan kedepan, sehingga kedepan tidak lagi berlaku Keterangan Surat Pedagang (KSP),” tuturnya.
Koordinator Pasar Rakyat Padarincang, Budi Herliansyah menambahkan, tempat yang disediakan untuk para pedagang di pasar yang baru ini antara lain untuk gedung A kiosnya ada sebanyak 35, gedung B ada 80 dan gedung C ada 60.
Peruntukannya gedung A untuk kios yang didepan meliputi jual beli emas, elektronik, kosmetik dan UMKM. Kemudian yang didalam diperuntukan bagi pedagang kelontongan dan warung kopi (warkop). “Gedung B dan C berhubung pedagang pakaian itu melebihi 80 kita simpan di gedung C sebanyak 25, gedung B itu untuk pakaian, sendal, sepatu dan pedagang kitab. Kemudian gedung C meliputi sembako, alat pertanian dan ikan asin,” tambahnya.
Sedangkan untuk los, kata dia lokasinya digedung A ada sebanyak 198, adapun komoditi yang ada disitu ada 18 macam. “Jadi totalnya itu los ikan ada 20, los yang didalem 198, kios yang dipergunakan hanya 170, karena ada ruangan UMKM dan untuk Perbankan. Penempatannya nanti akan diundi berdasarkan hasil musyawarah, sesuai zona pedagang,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post