SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Adanya lonjakan kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 pascalibur Hari Raya Idul Fitri, membuat ruangan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang hampir penuh terisi pasien.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 RSUD Berkah Pandeglang, dr. Eko Prasetyo membenarkan, adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pandeglang pascalibur lebaran. Akibatnya ruang isolasi pasien Covid-19 hampir penuh.
“Betul, setelah lebaran ada peningkatan kasus. Apalagi dalam 10 hari kemarin meningkat sehingga ruang isolasi di kami hampir penuh oleh pasien Covid-19,” ungkap dr. Eko Prasetyo, Selasa (8/6).
Eko mengungkapkan, bahwa RSUD Berkah Pandeglang memiliki daya tampung untuk total 14 pasien dengan gejala ringan hingga berat. Kini umdaya tampung di rumah sakit rujukan Covid-19 tersebut sudah terisi hingga 75 persen.
“Kasusnya mulai dari yang ringan tanpa gejala sampai yang harus masuk ICU. Makanya, 2 hari ini, kami harus rujuk ke ICU RSU Banten karena kapasitasnya sudah hampir penuh,” jelasnya.
Selain daya tampung pasien menurut Eko, angka kematian Covid-19 di Pandeglang juga dilaporkan masih belum mereda. Tercatat, sudah ada tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Berlah Pandeglang akibat terinfeksi virus tersebut.
“Sejak lebaran sampai hari ini (Selasa) yang meninggal karena Covid-19 di RSUD Berkah ada 3 pasien. Ada yang terkonfirmasi terus hasil akhir meninggal, ada juga yang belum diswab tapi keburu meninggal dunia,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data terakhir yang bersumber dari peta sebaran Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang mencapai 2.253 kasus, dengan rincian 2.129 sudah dinyatakan sembuh, 81 masih dirawat dan 43 meninggal dunia. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post