SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA–Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan 2.500 orang divaksin melalui sentra vaksinasi tahap satu. Kegiatan itu digelar di Sport Center, Jalan Alam Sutera Bulevard Bundaran C, Pondok Jagung, Kecamatan. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Kamis (10/6/2021).
Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengatakan target diperuntunkkan bagi masyarakat umum. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac. Vaksin itu diutamakan untuk usia diatas 50 tahun.
“Sehari target 2.500, ini untuk cluster Serpong Utara dan Alam Sutera yang memberikan fasilitas tempat serta memiliki sarana prasarana yang mendukung untuk 50 tahun ke atas,” ujar Benyamin.
Dia mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan di tempat yang memadai, karena tempat sangat mempengaruhi berjalannya vaksinasi. Untuk target per-harinya harus ada yang divaksin 5.000 orang di Tangsel.
“Kita perlu ruang yang besar untuk kapasitas, karena sehari target 5.000 orang divaksin, kalau ini bisa 2.500 berarti target saya bisa selesai,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi tidak bisa dilakukan di pasar karena harus ada wifi untuk menginput data. Kemudian vaksinnya juga harus disimpan di tempat yang memiliki suhu tertentu. Mengingat Tangsel sedang mengalami lonjakan hingga 200 persen. Oleh karena itu, Benyamin menghimbau kepada masyarakat Tangsel untuk lebih menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) dan menjauhi kerumunan.
Dia memprediksi adanya peningkatan kasus Covid-19 karena adanya pemudik yang baru kembali. “Memang kelonjakan yang begitu besar dan sudah kami prediksi liburan pasca lebaran kemarin, ini belum berakhir kita prediksi sampai akhir Juni, jadi saya minta kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan,” imbuhnya.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi tahap dua, akan dilakukan kembali pada 28 Juli di tempat yang sama dengan prosedur yang sama pula. Untuk mengantisipasi lonjakan kembali Pemkot Tangsel sedang melakukan renovasi Rumah Lawan Covid-19.
“Iya sekarang sedang pengerjaan renovasi RLC, lagi dikebut,” tutupnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat Tangsel agar berani disuntik vaksin dan mengajak mereka agar saling menjaga satu sama lain. Sampai saat ini sudah 46 persen guru yang divaksin, target setiap puskesmas sampai 150 masyarakat.
“Jangan takut divaksin, karena ini tidak menimbulkan efek samping dan walaupun sudah divaksin jangan lupa protocol kesehatan tetap dijaga,” tandasnya. (mg4/jarkasih)
Diskusi tentang ini post