SATELITNEWS.ID, JATIUWUNG–Hasil tes PCR (polymerase chain reaction) 47 warga Kampung Rawacana RW 3 Kelurahan Gandasari Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang telah keluar. Sebanyak 34 orang dinyatakan positif Covid-19 sementara 13 lainnya masih menunggu hasil tes keluar. Sebelumnya 47 warga kampung tersebut dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes antigen.
“Total 34 orang positif Covid-19 dari tes PCR. Sisa 13 lainnya yang positif (berdasarkan) tes antigen masih nunggu hasil,” papar Kapolsek Jatiuwung Kompol Dimas Aditya ketika ditemui di Kantor Kelurahan Gandasari, Kamis (10/6/2021).
Saat ini, 13 warga yang reaktif masih menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil PCR. Sementara mikro lockdown masih dilakukan di lokasi yang menjadi klaster Covid-19, tepatnya di RT 1 RW 3. Pembatasan skala mikro dilaksanakan selama dua pekan.
Para warga Kelurahan Gandasari yang positif Covid-19 menjalani isolasi di tempat yang berbeda. Sebanyak 16 orang diisolasi di Puskesmas Jurumudi Baru, 13 di Puskesmas Manis Jaya, 8 di RS Daan Mogot dan 5 di RS Bunda Sejati. Sementara, 5 orang lainnya menjalani isolasi mandiri dari rumah masing-masing dengan pengawasan Puskesmas Manis Jaya. Mereka diisolasi di rumah lantaran memiliki balita.
“Diimbau warga setempat enggak keluar dulu, (untuk) meminimalisir penyebaran virusnya,” tegas Dimas.
Diketahui, kasus Covid-19 di wilayah tersebut membeludak lantaran terdapat salah satu warga terkonfirmasi Positif Covid-19 setelah menjalani Swab Tes. Namun, warga yang merupakan karyawan dari PT Jembo Cable itu tak melaporkan kondisinya.
“Dia pulang mudik. Setelah itu kerja kan, perusahaan mewajibkan setiap karyawan yang mudik skrining tes Covid-19. Dia tes di RS swasta dan hasilnya positif (Covid-19). Tapi dia gak melapor ke RT kalau dia positif,” ujar ketua RT 1 RW 3, Panji Buana.
Warga itu pun tetap melakukan interaksi dengan masyarakat lain di kampungnya. Alhasil, virus itu pun menyebar dan memapar warga lainnya.
Kata Panji, alasan warga tersebut tetap beraktivitas lantaran dia merasa memiliki imun yang kuat. Sehingga percaya diri kalau tidak menyebarkan ke orang lain.
Terkait dengan logistik, Pelaksana Tugas Camat Jatiuwung Edih memastikan aman. Operasional dapur umum yang didirikan Polres Metro Tangerang yang seharusnya berakhir Kamis (9/6), resmi diperpanjang selama tiga hari. Pengelolaan dapur umum dilakukan tiga pilar yakni Kecamatan, Koramil dan Polsek.
“Dilanjutkan untuk tiga hari masing-masing Jumat, Sabtu dan Minggu oleh 3 pilar. Camat, Polsek dan Koramil dibantu oleh Lurah, RW, RT, PSM dan warga masyarakat,” katanya.
Sedangkan di wilayah RT 3 RW 11 Kelurahan Gerendeng sampai saat ini belum ada perkembangan terkait kasus positif Covid-19. Di kelurahan tersebut, 80 orang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen.
“Sejauh ini tidak ada yang reaktif lagi. Namun tetap jika ada warga yang merasa tidak sehat atau bergejala diarahkan langsung untuk datang ke puskesmas. Kalau hasil PCR saya belum dapat info dari Dinkes. Kalau itu hanya Dinkes yang bisa infokan,” pungkas Lurah Gerendeng Nasron A Mufti. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post