SATELITNEWS.ID, SEPATAN—Pemuda asal Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, sukses budidayakan bibit anggur dengan berbagai jenis varian. Hasil panennya tidak hanya dipasarkan di Tangerang namun juga ke luar daerah Pulau Jawa.
Pembudidaya tanaman anggur, Pian (30) mengatakan, tanaman anggur ini dibudidayakan dan dikembangkan di lahan pekarangan rumah dengan luas 200 meter persegi di Kampung Pisangan Periuk Desa Kayu Agung Kecamatan Sepatan.
Saat ini dirinya sedang fokus kepada pembibitan. Dia mengaku hanya menjual bibit. Sedangkan untuk buahnya dibagikan secara sukarela kepada tetangga- tetangganya.
“Saat ini untuk bibit yang sudah siap dijual ada 10 jenis varian. Di antaranya Arol, Jupiter, Trans, Ademik, Ninel, Banana, Peles, Manicur Pinjer, Srijama dan Redroma,” kata Pian kepada Satelit News, Jumat (11/6/2021).
Bibit anggur sangat dicari oleh komunitas-komunitas petani anggur. Harga satu bibit anggur dijual Rp100-300 ribu, tergantung jenis bibitnya. Untuk pemasarannya, Pian mengaku sudah ada pesanan ke setiap seller. Terkadang dia sering kehabisan stok bibit karena banyaknya permintaan
“Kadang limpahan dari teman-teman komunitas pencinta anggur juga yang minta stok bibit, sampai terkadang saya kehabisan karena banyaknya pesanan,” ungkapnya.
Sejauh ini dia sudah menjual bibit anggur sampai ke luar daerah, seperti Depok, Riau, Jawa Tengah, Papua dan NTT. Semua bibit dikirim melalui paket dan pemesanannya melalui online. Pian mengaku, masih terkendala dalam pembibitan. Pasalnya, masih ada bibit yang rusak dan mati saat ditanam.
“Ini saja sudah ada lagi yang pesan dari luar daerah tapi saya tidak menyanggupinya karena kendala di pembibitan, kemarin saya sempat membuat 400 bibit namun gagal karena bibit yang saya tanam kemarin pada gosong entah kendalanya di media tanam atau di apa, saya sendiri tidak tau,” ujarnya.
Menurutnya, kebun anggur yang dia kelola selama ini direncanakan untuk dijadikan destinasi wisata anggur oleh Pemerintah Daerah.
“Rencananya akan dijadikan destinasi wisata edukasi kampung anggur, ” tutupnya.
Camat Sepatan Dadang Sudrajat menambahkan, pengelolaan kebun anggur yang dilakukan oleh warga Kampung Pisangan Priuk, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan sangatlah bagus. Pasalnya, hanya dengah lahan 200 m2 ini bisa membudidayakan tanaman yang bermanfaat.
“Ini salah satu masyarakat yang sangat kreatif, hal seperti ini harus didukung, dan bisa sebagai contoh untuk masyarakat yang memiliki lahan kosong disekitar rumahnya, ” tambahnya. (alfian/jarkasih)
Diskusi tentang ini post