SATELITNEWS.ID, BENDA—Kondisi Jalan Raya Perancis Kelurahan/Kecamatan Benda cukup memprihantikan. Selain rusak, akses yang menghubungkan dengan wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang itu kerap dilalui kendaraan-kendaraan besar, khususnya dump truk pengangkut tanah, baik siang maupun malam hari.
Akibatnya, selain pengendara harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan tidak layak, hal itu diperparah dengan debu yang beterbangan akibat truk bertone besar itu lewat setiap saat. Berdasarkan pengamatan Satelit News, Minggu (13/06) pagi di lokasi, dump truk yang melintas bahkan bukan saja satu, melainkan bergerombol hingga tiga sekaligus. Malahan di salah satu tikungan, truk-truk itu menyebabkan kendaraan pribadi “seperti terhimpit” lantaran tidak bisa maju maupun mundur setelah lebih dahulu terjebak di jalan berlubang, pada saat yang bersamaan truk besar ada di depan, belakang dan samping kanannya sekaligus.
Salah seorang warga sekitar, Muryadin (43) menyampaikan, pemandangan serupa nyaris setiap hari terjadi. “Itu jalan kayak mereka aja yang punya, kita-kita cuma kebagian jalan rusak sama debunya,”sesalnya. Untuk itu dia meminta agar operasional kendaraan itu diatur sedemikian rupa sehingga tidak begitu mengganggu. “Apalagi wilayah Kosambi (Kabupaten Tangerang-red), malah debu tebel nutupin jalan,” jelasnya.
Kerusakan teruma terlihat sejak Indomaret Rawa Jeruk selanjutnya akses menuju ke Hotel FM 7 Bandara hingga perbatasan dengan wilayah Kosambi Kabupaten Tangerang. “Sudah sejak lama juga sih kondisinya begini, petugas juga nggak pernah kelihatan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Andhika Nugraha yang dikonfirmasi menyampaikan, hal itu menjadi kewenangan polisi untuk menindak. “Saya 87 (sampaikan) ke jajaran kepolisian. Yang punya kewenangan untuk menindak adalah polisi-red,” terangnya melalui pesan singkat. (made)
Diskusi tentang ini post