TANGERANG, SN—SDN Taman Sukarya 1 telah berhasil merebut predikat adiwiyata tingkat Provinsi Banten tahun 2020/2021. Sekolah yang berlokasi di Jalan Dr Sitanala, RT 002/RW 003, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang itu bertekad untuk menjadi sekolah adiwiyata tingkat nasional.
Ketua adiwiyata SDN Taman Sukarya 1 Laras Riska Pangestika mengungkapkan sekolahnya sempat vakum selama empat tahun dalam mengikuti program adiwiyata. Pihaknya baru kembali aktif pada tahun 2020 lalu.
Saat itu, kata Laras, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang meminta SDN Taman Sukarya 1 melanjutkan program adiwiyata yang terhenti. Sekolah tersebut sudah memiliki predikat adiwiyata tingkat Kota Tangerang. Laras menuturkan pada awal Februari 2020, sekolah sudah mempersiapkan diri untuk adiwiyata tingkat Provinsi Banten.
“Oktober 2020 kami mengajukan daftar untuk adiwiyata provinsi Banten,“ujar Laras.
Awalnya, dokumen makro yang diajukan kurang lengkap. Mereka kemudian melengkapi dokumen administrasi yang dibutuhkan. Untuk menuju adiwiyata tingkat Provinsi Banten, semua program mulai dari materi pembelajaran RPP dan kegiatan lingkungan harus ada.
Sekolah pun membuat berbagai macam inovasi. Diantaranya membuat sirup kembang teleng dan selai jambu air. Adapun prakarya dari barang-barang bekas seperti alat kincir air dan angin juga dibuat.
“Karena pembelajaran jarak jauh kemarin kita bekerja sama dengan orang tua untuk memanfaatkan barang bekas. Ada terbuat dari ban mobil, galon kecil untuk pot-pot di rumah,”ujar Laras.
Karena memiliki lahan yang luas, sekolah memanfaatkan kolam dan selokan untuk membudidayakan ikan lele. Ada sekitar 4.000 ekor ikan lele di kolam tersebut.
“Kita selama kemarin melihat potensi, ah ini selokan kita bisa dibuat kolam ikan lele. Ada di kolam dan selokan,”ujar Laras.
Setelah mendapatkan priagam adiwiyata tingkat Provinsi Banten, SDN Taman Sukarya 1 membidik level selanjutnya. Yakni, adiwiyata tingkat nasional.
“Saya senang sekali karena para guru dan kepala sekolah mendukung kegiatan adiwiyata. Setelah berhasil di tingkat provinsi, kami semua bersiap-siap untuk adiwiyata nasional,”tandasnya.
Kepala SDN Taman Sukarya 1 Masidah mengatakan adiwiyata merupakan pembiasaan hidup dengan prilaku bersih, sehat dan menjaga lingkungan.
“Pembiasaan murid di rumah, perilaku pola hidup bersih, sebagimana pembersihan lingkungan, pemilahan sampah, perawatan lingkungan, pasti guru sama seperti yang saya lakukan, mungkin kemarin belum terbiasa, sekarang sudah paham pelajaran hidup sehat dan bersih,”tandasnya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post