SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Laga uji coba antara Persita Tangerang kontra Persipura Jayapura di Stadion Indomilk Arena, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/6/2021) terpaksa dihentikan. Tensi permainan yang tinggi membuat pemain kedua tim terlibat bentrokan sehingga official klub memutuskan untuk menghentikan laga yang sudah memasuki babak kedua.
Persita Tangerang bermain cukup baik pada laga yang digelar secara tertutup tersebut. Pendekar Cisadane bahkan menang 3-1 ketika laga dibubarkan pada menit ke-70.
Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menyesalkan insiden yang menyebabkan pertandingan harus dihentikan sebelum waktunya. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Dalam permainan sepak bola, tensi meninggi itu wajar. Tapi tadi keputusan itu memang serentak kami ambil, dari manajemen Persipura dan Persita, untuk menghentikan pertandingan karena kami tidak ingin permainan ini ternodai dengan hal-hal yang memicu emosional kedua belah pihak. Sempat terjadi kesalahpahaman tapi semua tetap terkendali dan bisa diselesaikan dengan baik,” ungkap Nyoman dalam keterangan resmi Persita yang diterima Satelit News, Minggu (13/6/2021).
“Sayang sekali sebenarnya karena permainan berjalan sangat baik. Dan ini seharusnya bisa jadi ajang yang baik juga untuk Persita dan Persipura bisa menjajal kemampuan masing-masing. Tapi ke depannya semoga kita bisa kembali bertemu di lapangan dengan permainan terbaik kita. Yang penting, sportivitas tetap di atas segalanya dan kita semua saudara. Sedikit gesekan itu biasa, tapi di luar lapangan, kita semua tetap saudara,” tutup Nyoman.
Bermain di kandang sendiri, Persita Tangerang tampil dengan pemain yang menunjukkan kombinasi antara pemain muda dan senior racikan Pelatih Kepala, Widodo C. Putro.Starting line-up Persita diisi oleh Edo Febriansah, Adam Mitter, Try Hamdani Goentara, Irsyad Maulana, Adittia Gigis, Agung Prasetyo, Taufiq Febriyanto, Rifky Dwi Septiawan, Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto dan M. Duta Atapelwa.
Menghadapi tim Persipura yang sejak awal sudah bermain cukup kencang dan agresif, Persita mampu menguasai emosi dan tak terbawa permainan lawan. Agung yang pertama kali ditunjuk sebagai kapten mampu mengontrol permainan bersama rekan-rekannya, terutama di lini belakang yang sejak awal permainan terlihat rapi dan terkendali.
Namun meski bermain cukup tenang, serangan-serangan balik Persita terbukti cukup efektif melahirkan peluang. Di menit ke-11, umpan cantik Edo Febriansah dari sisi kiri lapangan dihantarkan dengan baik hingga ke depan bibir gawang lawan dan dieksekusi dengan baik oleh Aldi Al Achya yang berada di posisi sangat tepat. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persita.
Ketinggalan, Persipura terus melancarkan serangan ke area pertahanan Persita. Tapi penampilan kiper Try Hamdani yang cukup gemilang ditambah skuad belakang yang cukup terorganisir membuat skuad Persipura kesulitan. Malah yang terjadi, di menit ke-15, Persita kembali dengan serangan balik. Persita mendapatkan tendangan bebas yang dieksekusi cepat oleh Irsyad Maulana langsung mengarah ke Aldi Al Achya yang dengan jeli mengelabui kiper Persipura dan mencetak gol kedua. Skor pun berubah 2-0.
Sempat menjalani water-break di menit ke-30, kedua tim kembali saling serang. Persipura sempat memiliki satu peluang bagus dari tendangan bebas dari jarak yang sangat dekat dengan gawang. Namun pagar pertahanan Persita masih terlalu tangguh. Malah sebaliknya, di menit ke-36, Persita dihadiahi tendangan bebas dan dieksekusi dengan tendangan keras langsung menjebol gawang Persipura oleh Ahmad Nur Hardianto. Skor 3-0 untuk Persita hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, tensi permainan kian meninggi. Kedua tim bermain ngotot. Kemelut pun sempat terjadi di depan gawang Persita hingga akhirnya wasit menghadiahi penalti. Persipura sukses menjebol gawang Try dan skor berubah 3-1.
Karena tensi permainan yang cukup tinggi, beberapa kali kontak fisik terjadi di lapangan. Sampai akhirnya wasit dan kedua belah pihak pun sepakat untuk tidak melanjutkan permainan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan tetap menjunjung tinggi sportivitas. Permainan pun resmi dihentikan di menit ke-70 dengan skor akhir 3-1 untuk keunggulan Persita.
Menindaklanjuti kemenangan yang diraih atas Persipura, Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengaku cukup puas karena skuad Pendekar Cisadane mulai menerapkan apa yang telah dilakukan selama training camp yang lalu. “Sudah mulai kelihatan sekarang. Dari segi pressure, mental toughness-nya dan kekompakan. Yang jelas, pemain Persita pemahaman taktikal sudah memahami semua. Tinggal menyempurnakan saja. Dan kami berusaha untuk cepat nanti pemain-pemain yang baru bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada sekarang,” ujar Widodo.
Setelah hasil positif ini, Persita pun direncanakan akan melakukan beberapa kali lagi agenda uji coba serupa sebelum kompetisi bergulir. Dan menghadapi agenda tersebut, Widodo sudah menyiapkan hal-hal yang perlu dievaluasi nantinya. “Tentu ada beberapa kali uji coba lagi untuk kerja sama timnya dan konsistensi. Level yang sudah kita capai harus kita pertahankan, bahkan kita harus menambah ya,” komentar Widodo. (gatot)
Diskusi tentang ini post