SATELITNEWS.ID, PASAR KEMIS—Seorang pegawai pabrik karung milik PT Cahaya Prima Plastama di Jalan Raya Pasar Kemis-Rajeg, tewas tergulung mesin pembuat karung, Sabtu (29/2). Korban yang bernama Opih, kini sudah diserahkan kepada keluarganya di Kampung Kendal, Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya untuk dimakamkan.
Salah satu saksi mata, warga Kampung Gembong, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Deni mengatakan, awalnya dia bersama korban dan pegawai lainnya sedang bekerja bersama. Namun tiba-tiba saja korban masuk terseret mesin pembuat karung. Kata dia, korban sempat berteriak meminta tolong agar mesin dimatikan.
“Awalnya kita bekerja biasa bersama-sama, namun tiba-tiba saja korban masuk ke mesin dengan posisi kepala terlebih dahulu. Waktu itu kejadiannya pukul 15.15 WIB,” kata Deni kepada Satelit News, Minggu (1/3).
Lanjut Deni, saat mesin pembuat karung dimatikan, kondisi korban sudah meninggal dunia., Pihaknya pun segera melaporkan peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Deni menduga, korban mengalami kecelakaan kerja karena mengantuk.
“Setelah itu kami langsung melaporkan hal itu kepada pihak Kepolisian Pasar Kemis. Kemungkinan korban kecelakaan karena mengantuk,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis AKP Bambang Supeno membenarkan, terkait adanya kecelakaan kerja di pabrik karung milik PT Cahaya Prima Plastama, di Jalan Raya Pasar Kemis-Rajeg. “Benar, terjadi kecelakaan kerja di pabrik karung,” tegasnya.
Bambang mengatakan, bahwa periatiwa ini murni kecelakaan kerja. Kata dia, saat ini Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan, karena pihak keluarga tidak menuntut pihak perusahaan dan menolak untuk autopsi terhadap jenazah.
“Saat ini Jenazah susah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Pihak keluarga juga tidak menuntut perusahaan dan menolak untuk dilakukan autopsi,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post