SATELITNEWS.ID, LEBAK—Akibat longsor, ruas jalan Cipanas – Muncang, di Kampung Kadupeucang, Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak nyaris putus. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karung berisi pasir pun disimpan di bahu jalan sebagai pertanda agar pengguna jalan berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cipanas, Dahlan mengatakan, peristiwa yang nyaris memutus jalan labupaten tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi hingga membuat tanggul pada jalan tersebut jebol akibat digerus longsor.
“Kejadiannya sudah sudah beberapa hari lalu, tapi belum ada upaya perbaikan,” kata Dahlan saat dihubungi Satelit News.ID melalui telepon selulernya, Senin (14/06/2021).
Katanya, beberapa hari terakhir wilayah Kecamatan Cipanas dan sekitarnya diguyur hujan deras yang disertai angin kencang. Akibat cuaca ekstrem tersebut, Sungai Cipanas ini meluap dan dan menggerus bahu jalan.
“Alhamdulilah untuk korban tidak ada. Kondisi ini (jalan digerus longsor) sudah dilaporkan kepada pimpinan BPBD Lebak, untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak,” ujar Dahlan.
Sementara seorang warga setempat, Teti berharap agar segera diperbaiki. Sebab, jalan tersebut cukup ramai dilintasi, artinya sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan dalam kondisi seperti itu. “Sebagai pengguna jalan jelas khawatir akan keselamatan. Makanya, kami berharap untuk segera di perbaiki,” harapnya.
Sekretaris Dinas PUPR Lebak, Irfan Suyatupika membenarkan adanya kerusakan jalan Cipanas yang menghubungkan Muncang. Jalan tersebut, kata Irfan sudah ditinjau. “Sudah mendapat laporan, untuk selanjutnya masih kami bahas di intern kantor,” pungkasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post