SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kembali menemukan Sanitasi Sekolah (Sanisek) yang kurang terawat dan kotor di wilayah Kecamatan Sepatan Timur. Kepala Sekolah dan guru yang kurang peduli dengan Sanisek ini membuat bupati geram.
“Saya sudah melakukan sidak ke sejumlah sekolah yang mendapatkan pembangunan Sanisek di Kecamatan Sepatan Timur. Hasilnya, banyak ditemukan Sanisek yang tidak terawat dan kotor,” kata Zaki kepada Satelit News, belum lama ini.
Zaki menilai Kepsek dan gutu setempat kurang peduli terhadap sarana dan prasarana kebersihan yang sudah dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Padahal anggaran pembangunannya cukup besar. “Seharusnya apa yang sudah dibangun pemerintah itu dijaga, apalagi itukan fasilitas untuk di sekolah,” jelasnya.
Bupati Zaki kembali melakukan sidak ke sejumlah sekolah untuk memantau kondisi Sanisek. Pihaknya meminta Dinas Pendidikan (Dindik) untuk segera menindaklanjutinya. “Tentu saya akan lakukan sidak lagi,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengaku, akan menindaklanjuti informasi dari Bupati Tangerang. Pihaknya juga menyayangkan bahwa masih ada kepala sekolah yang kurang peduli dengan perawatan dan kebersihan Sanisek.
“Jangan ribut soal honor aja, yang seperti ini (Sanisek) juga harus mendapat perhatian,” ucapnya saat mendampingi Bupati Tangerang.
Menurut Syaifullah, jika kepala sekolah terkendala soal anggaran maka bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Dibolehkan pakai dana BOS. Kan tidak seluruhnya untuk honorarium, sesuai instruksi menteri kan bisa buat operasional sekolah,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post