SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG—Sampah liar yang menggunung di Jalan Raya Saketi-Labuan dan bantaran sungai, tepatnya di Kampung Kadudampit, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, telah dibersihkan pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang. Pembersihan yang dilakukan DLH Pandeglang, Senin (14/6) itu, menyusul adanya pemberitaan dari Satelit News.
Kepala DLH Pandeglang, Tati Suwagiharti mengungkapkan, pihaknya sudah menindaklajuti soal pemberitaan sampah liar yang diterbitkan media Satelit News, dengan melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah tersebut.
“Kami sudah turun langsung melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah liar yang diberitakan media Satelit News itu. Terutama yang diangkut oleh kami itu sampah liar rumah tangga,” kata Tati singkat, Senin (14/6).
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin mengklaim, sudah mengumpulkan jajarannya, baik itu di wilayah Kecamatan Cadasari, Cimanuk, Labuan dan termasuk Kecamatan Saketi.
“Sudah kami kumpulkan agar memberikan pemberitahuan dan imbauan. Bahkan semuanya diminta memberlakukan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku terhadap para pelaku,” katanya.
Menurut Pery, supaya terbebas dari sampah liar, yang terpenting adanya peran serta masyarakat agar dapat mencegah perilaku membuang sampah sebarangan, serta melaporkan para pelaku pembuangan sampah.
Pihaknya juga minta agar para pelaku difoto dan diviralkan melalui media sosial. Hal itu dinilainya efektif, untuk membuat jera para oknum yang membuang sampah sembarangan.
“Pemerintah hanya mampu mengingatkan para OPD (Organisasi Prangkat Daerah) agar melakukan tindakan. Saya yakin pihak DLH sudah turun tangan membersihkannya. Terpenting saat harus ada partisipasi masyarakat juga,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah berupaya melakukan pencegahan melalui imbauan spanduk-sapanduk yang dipampang di tempat-tempat yang kerap dijadikan pembuangan sampah liar.
“Kami sudah memagar dan memberikan imbauan pakai spanduk di setiap titik yang dijadikan pembuangan sampah liar,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pinggir Jalan Raya Saketi-Labuan Pandeglang sekaligus bantaran sungai, tepatnya di Kampung Kadudampit, Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, menjadi TPS (Tempat Pembuangan Sampah) liar oleh oknum tak bertanggungjawab.
Pantauan wartawan, sampah yang dibuang kesitu didominasi sampah kelapa. Saat ini kondisi sampah itu sudah menggunung dan mengeluarkan bau tak sedap, tetapi dibiarkan saja oleh pemerintah setempat. Akibat penumpukan sampah di pinggir jalan itu, sungai yang berada dibawahnya pun ikut tercemar oleh sampah tersebut. Hingga kini warga pun tidak mengetahui siapa yang membuang sampah di lokasi tersebut.
Salah seorang pengendara yang melintas di jalan tersebut, Dzikri (30) mengaku, sangat risih melihat kondisi sampah yang menumpuk itu. Karena kata dia, setiap melintas selalu mencium aroma bau busuk yang mengganggu perjalanan. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post