SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berencana meningkatkan target vaksinasi harian di wilayahnya dari 10 ribu orang per hari menjadi 15 ribu orang per hari. Peningkatan target bertujuan untuk mempercepat pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Tangerang.
Rencana itu disampaikan Arief R. Wismansyah setelah menggelar rapat koordinasi bersama Wakil Wali Kota Sachrudin serta Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Rina Hernaningsih. Rakor pemetaan penanganan Covid-19 melalui vaksinasi di Kota Tangerang itu dilakukan di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (16/6/2021).
Arief menerangkan peningkatan target vaksinasi juga merupakan upaya menindaklanjuti perintah Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin yang menyebutkan Indonesia mengejar target 1 juta vaksin perhari. Untuk dapat mencapai herd immunity atau kekebalan komunal minimal 70 persen rakyat Indonesia sudah divaksin.
“Jika kita menargekan 10 ribu orang divaksin perhari maka 70 persen warga Kota Tangerang selesai divaksin pada bulan November 2021. Namun kita usahakan target tersebut menjadi 15 ribu per hari untuk mempercepat sehingga bisa selesai pada bulan September 2021. Di Kota Tangerang sendiri sampai saat ini telah dilakukan vaksinasi kepada 170 ribu warga Kota Tangerang,” beber Arief.
Untuk memenuhi target vaksinasi tersebut, Pemkot Tangerang harus memaksimalkan 38 Puskesmas dan 32 Rumah Sakit di Kota Tangerang. Artinya, Pemkot akan mengerahkan seluruh fasilitas kesehatan miliknya.
“Dengan mengerahkan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Tangerang mudah – mudahan dapat memaksimalkan proses vaksinasi dan secara pararel kita juga bisa melaksanakan testing dan tracing sebagai upaya penanganan Covid-19 di Kota Tangerang,”ungkap Arief.
Dalam kesempatan itu, Arief mengimbau untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan yang juga dipercaya sebagai vaksinasi yang ampuh untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. “Terus sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat, karena hal ini adalah sebagai perlindungan terhadap diri kita serta menjaga keluarga dan sesama terhadap virus Covid-19, jangan lalai karena pandemi belum usai,” pungkas Wali Kota Tangerang.
Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang kembali meningkat. Bahkan angka mingguan kasus Covid-19 di Kota Tangerang meningkat 156, 39 persen.
Untuk diketahui, pertanggal 15 Juni 2021 kondisi terkini Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang yang menangani pasien Covid-19 telah mencapai angka 85,75 persen. Dari 121 bed ICU di 32 rumah sakit saat ini terpakai ada 106 bed dan untuk bed perawatan sebanyak 1.134 bed terpakai dari 1.325 total keseluruhan. Sedangkan untuk BOR pada Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) keterisiannya mencapai 98,96 persen.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan meningkatnya kasus tersebut disebabkan imbas dari lebaran lalu. Pergerakan masyarakat yang tak terkendali.
“Mulai dari bukber (Bukber), lebaran, pasca lebaran, ada silagurahmi segala macem, wisata-wisata gitu. Kan efeknya domino. maka yang harus kita lakukan tracing, jadi close contact management, jadi bagaimana kita menemukan orang yang paling ujung. supaya dia tidak lagi menularkan makanya kita close namanya,” ujarnya, Rabu, (16/6/2021).
Lantaran terus meningkat, pihaknya pun meminta penambahan kapasitas tempat tidur atau kamar bagi pasien Covid-19. Setidaknya, menurut instruksi Menteri Kesehatan kamar atau tempat tidur bagi pasien Covid-19 harus ditingkatkan menjadi 30 persen. (irfan/ made/gatot)
Diskusi tentang ini post