SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Kali Mookervart yang terbentang di sepanjang Jalan Daan Mogot, Poris Gaga, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang tiba-tiba berwarna merah. Kabar tersebut langsung viral di media sosial yang diunggah oleh netizen. Nampak Kali Mookervart tiba-tiba menjadi berwarna merah pekat.
Direktur Bank Sasuci, Ade Yunus langsung meninjau lokasi yang diduga tercemar limbah mulai Rabu, (16/6/2021) sampai Kamis, (17/6/2021) tepatnya di bawah Jembatan Merah Poris. Dalam hasil penelusuran itu, Ade bertemu salah satu warga warga RT 01/01 Poris Gaga Baru, Jamaludin.
Berdasarkan informasi itu, bahwa air pekat berwarna merah terlihat sejak pagi hari pada (16/6/2021) hingga malam hari. Sedangkan pada pagi hari ini (17/6/2021) aliran air menjadi pekat hitam. “Sumber pencemaran diduga dari aliran yang bersumber dari salah satu industri di Jalan Pembangunan 1,” ujar Ade, Kamis (17/6/2021).
Ade menyebutkan, tim dari Dinas Lingkungan Hidup telah mengambil sample air untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, kata Ade, pihaknya meminta Dinas LH untuk segera menindaklanjuti dan memberikan tindakan yang tegas terhadap perusahaan yang lalai sehingga ada efek jera.
“Industri yang sengaja membuang limbah tanpa diolah ke sungai sudah masuk tindakan pidana. Bahkan, bisa dianggap kejahatan luar biasa karena mencemari lingkungan,” tegas Aktivis Lingkungan Hidup itu.
Berdasarkan peristiwa tersebut, Ade menegaskan, ada beberapa ancaman pidana terhadap pencemar lingkungan menurut UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) tahun 2009. “Jika perusahaan tersebut sengaja membuang limbah ke sungai maka diancam pidana berdasarkan Pasal 60 jo. Pasal 104 UU PPLH,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Tihar Sopian. Pihaknya yang juga melakukan penelusuran di lokasi tersebut juga tak menemukan limbah berwarna merah mencemari Kali Mookervart. “Jadi tadi kita sudah lakukan penelusuran, sejak ada informasi itu kami langsung lakukan penelusuran. Sejak tadi saya melakukan penelusuran dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang tidak ditemukan adanya air yang berwarna merah,” katanya. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post