SATELITNEWS.ID, SETU–Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan Rumah Komposit Tahan Gempa, di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu. Peresmian dihadiri oleh jajaran Petinggi BPPT dan Wali Kota Benyamin Davnie.
“Keberadaan Rumah Komposit ini bisa membantu pemerintah dalam memastikan keselamatan masyarakat ketika bencana menimpa Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Mengingat Tangsel merupakan salah satu lokasi yang berbatasan dengan daerah-daerah rawan gempa,” ujar Benyamin.
Saat ini, kata Benyamin, Indonesia sedang menghadapi bencana non alam berupa pandemi Covid-19. “Setelah mengalami penurunan, saat ini Indonesia mengalami kenaikan secara masif, termasuk Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Dari data yang didapatkan bulan Mei lalu, Pemkot mencatat setidaknya ada 37 kematian yang diakibatkan dari Covid-19, sementara per bulan Juni ini, terdapat 47 kematian yang dari Covid-19 ini, artinya naik sebanyak 10 kematian akibat Covid di Tangsel.
Pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan fasilitas dalam proses penanganan bencana baik berupa bencana alam atau non alam. Salah satunya yaitu bekerjasama dengan BPPT seperti saat ini.
Sementara Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan bahwa BPPT terus melahirkan produk-produk berbasis teknologi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. BPPT juga memberikan hibah berupa Mobil Lab BSL-2 yang dimanfaatkan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 untuk Tangsel. “Sekarang adalah Rumah Komposit Anti Gempa,” ujar Hammam.
Rumah ini sudah melalui kajian dan penelitian oleh BPPT sehingga tidak menyebabkan cedera serius terhadap penghuninya jika terjadi gempa. Rumah tersebut berbahan dasar baja ringan anti karat yang dinilai aman untuk memastikan kekokohannya. Dia berharap dengan adanya fasilitas ini bisa menjadi salah satu model bagi masyarakat dalam membangun rumah.(jarkasih)
Diskusi tentang ini post