SATELITNEWS.ID, SERPONG UTARA— Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Tangerang Selatan dilantik, Senin (2/3). Pemerintah kota tangsel mengajak semua pihak untuk meyukseskan pesta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di daerah tersebut pada September mendatang.
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengungkapkan, pada September mendatang akan diadakan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Periode 2019-2024. “Saya tidak perlu mengajarkan dan menyampaikan, karena bapak ibu sudah berpengalaman menjadi PPK, KPU Tangsel pun telah teruji dalam pelaksanaan Pemilu ini. PR kita bersama bagaimana meningkatkan partisipasi aktif masyarakat agar masyarakat dapat menyalurkan hak suaranya,” ungkapnya saat menghadiri pelantikan anggota PPK se Kota Tangsel di di Hotel Mercure, Serpong Utara.
Airin mengatakan, pada Pilpres kemarin partisipasi warga hingga 80 persen. Diharpakan di pilkada Tangsel ini pun sama. “Kita sama-sama sosialisasikan ke masyarakat untuk memilih pilihannya masing-masing di September mendatang,” katanya.
PPK ini diharapkan memiliki spirit semangat yang baru, dan sama-sama sukseskan pilkada Tangsel. “Mari kita sukseskan Pilkada Tangsel ini,” pintanya.
Di tempat yang sama, Komisi Pemilihan Umum Banten memastikan hak konstitusi setiap warga didapatkan. Berbagai upaya pun ikut dijamin akan dilakukan terutama dalam rangka mewujudkan demokrasi yang baik dan sesuai harapan.
Ketua KPU Banten Provinsi Banten, Wahyul Furqon mengatakan salah satu upaya untuk memastikan adanya pemberian hak tersebut adalah melalui adanya PPK di setiap kecamatan untuk membantu keberlangsungan Pilkada 2020 mendatang. “Ada beberapa kali persoalan yang jadi ganjalan dalam proses pemilihan. Dengan begitu diharapkan ganjalan tersebut bisa diatasi dan dihadapi oleh PPK,” ujar Wahyu.
Seluruh PPK dipercaya sudah memiliki bekal bahan untuk pengelolaan penerapan tahapan. Salah satunya adalah hasil evaluasi masalah yang kerap terjadi pada proses Pemilu dan Pilkada. Salah satu poin yang begitu sering menjadi bahan permasalahan adalah data pemilih dan dipastikan akan kembali terulang, mengingat Daftar Pemilih tetap (DPT) memiliki banyak yang dinamis setiap tahunnya dan selalu berkesan fluktuatif.
Menurutnya faktor penyebab DPT yang sering jadi sumber masalah adalah banyaknya orang yang terlibat sehingga digarap oleh PPK secara maksimal. Paling tidak bisa mengurangi permasalahan yang kerap terjadi.
Dia juga memastikan kesiapan PPK dalam memberikan bantuan terhadap KPU dalam pelaksanaan Pilkada nanti. “Kalau tidak siap silakan mundur,” katanya. “Saya memastikan kesiapan PPK dalam memberikan bantuan terhadap KPU dalam pelaksanaan Pilkada nanti. Kalau tidak siap silakan mundur,” paparnya. (jarkasih)
Diskusi tentang ini post