SATELITNEWS.ID,PANDEGLANG–Pemuda penyandang disabilitas yang diduga dicekoki minuman keras (Miras) oleh oknum yang tak bertanggungjawab, Zaenal Abidin (27), warga Kampung Marga Asih, Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, sudah dipulangkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Sabtu (19/6) lalu.
Setelah sebelumnya, mendapat perawatan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, selama beberapa hari.
Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Samsudin memastikan, kondisi korban yang diduga dicekoki miras itu sudah membaik. Sehingg sudah boleh pulang.
“Alhamdulillah, sudah membaik dan bisa pulang. Dijemput oleh petugas Puskesmas Cimanuk, bersama keluarganya, Sabtu (19/6),” kata Samsudin, Minggu (20/6).
Diakuinya, ia sempat mengunjungi Zaenal di RSUD Berkah Pandeglang. Untuk memastikan kondisinya. Ia juga mengatakan, Zaenal merupakan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang ditangani Dinkes selama setahun terakhir.
“Pertama kali kami temukan Zaenal, dalam kondisi dipasung oleh keluarganya. Karena sering menyakiti diri sendiri dan membahayakan orang lain. Zenal-pun kami periksa, dan diobati,” tambahnya.
Setelah menjalani perawatan secara intensif menurutnya, Zaenal akhirnya bebas pasung dan sembuh terkontrol. Namun walau sembuh terkontrol, Zaenal harus tetap minum obat seumur hidupnya. Sebab, jika tidak minum obat, dikhawatirkan kambuh lagi.
“Zaenal sudah kooperatif. Sudah bisa bergaul dengan masyarakat. Cuma memang harus tetap minum obat, itu wajib dikonsumsi,” pungkasnya.
Sebelum tubuhnya melepuh tambahnya, Zaenal sempat meminum obat tersebut. Lalu beberapa jam, diduga Zaenal ada menyekokinya obat. Sehingga mengalami kelainan kulit, seperti terbakar. “Jadi jam 18.00 WIB atau setelah Magrib, Zaenal minum obat. Lalu malamnya, sekitar pukul 22.00 WIB dia keluar rumah. Kemudian diduga ada yang menyekokinya miras,” terangnya.
Sementara, Zaenal mengaku, meminum dua gelas miras yang diberi orang yang tidak dikenalnya. Awal meminum miras, ia merasakan panas di perutnya. Lalu sekujur tubuhnya memanas. “Itu alkohol, panas di sini (perut,red). Terus semua bagian tubuh saya panas. Kemudian saya pulang ke rumah, jam 00.00 WIB,” akunya. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post