SATELITNEWS.ID,SERANG–Hingga hari ke empat pencarian Syamsul (25), warga Kampung Karang Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, yang terpeleset di Perairan Salira, belum ditemukan. Padahal, pencarian telah diperluas hingga jarak 72 kilometer dari tempat kejadian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, sejak pukul 09.00 WIB, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dari Pulo Kali sampai ke Pulau Sangiang, dengan jarak sekitar 72 kilometer.
Adapun sumber daya di lokasi meliputi, BPBD Kabupaten Serang, Basarnas Banten, Lanal Banten, Polairud Polda Banten, BPBD Prov Banten, BPBD Kota Serang, BMKG, SAR MTA, UAR Rescue, Rumah Zakat Cilegon, HNSI Kabupaten Serang, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) dan KRI (Komunitas Relawan Independent).
“Korban masih belum ditemukan. Sekitar pukul 11.24 WIB Tim SAR gabungan sempat menghentikan pencarian sementara, karena kapal mengalami mati mesin. Pencarian kembali dilanjutkan setelah istirahat, solat dan makan,” kata Nana, Minggu (20/6).
Diketahui, Syamsul (25) hilang tenggelam di Perairan Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Kamis (17/6) lalu. Korban diduga terpeleset, saat hendak pulang usai melaut dengan menggunakan KM Omega Jaya 03.
Dari informasi, sekira pukul 06.30 WIB, KM Omega Jaya 03 yang dinahkodai oleh Dayat hendak pulang melaut, menuju dermaga Pulau Kali. Namun Dayat baru menyadari salah satu kru kapalnya hilang 1 orang. Diperkiraan, kru kapal KM. Omega Jaya 03 tersebut, jatuh di sekitar Perairan Salira.
Dayat-pun kemudian langsung memutar balik kapalnya, untuk mencari salah satu anak buah kapalnya yang hilang tersebut.
Operator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhonny E Wangga, membenarkan peristiwa tersebut. Namun korban belum juga berhasil ditemukan. Oleh karena itu, pencarian akan dilanjutkan besok. “Pukul 09.30 WIB, BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan pihak pelapor, terkait kejadian tersebut. Pukul 09.49 WIB, BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan pihak Basarnas Banten,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post