SATELITNEWS.ID,PANDEGLANG–Belasan siswa dan guru TK, SD dan SMP, di Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pandeglang, Sutoto, termasuk Kormin Kecamatan Sumur, Otong Sunata, mengunjungi tempat budidaya Pohon Butun (Barringtonia asiatica), yang dikelola Komunitas Aktivitis Insan Peduli Konservasi Alam (KAIPKA) Ujung Kulon, Sabtu (19/6).
Dalam kesempatan itu, belasan siswa diberi pengetahuan dan keterampilan menyemai pohon butun, dipandu langsung oleh Ketua KAIPKA Ujung Kulon, Ramli Idris.
“Guru-guru dan siswa TK, SD dan SMP, di Desa Tamanjaya, diberi pengetahuan dan keterampilan menyemai buah butun di polybag, oleh Ketua KAIPKA Ujung Kulon, Pak Ramli. Satu siswa diberi satu polibek, untuk praktik menanam,” kata Sutoto, Sekretaris Dindikbud Pandeglang.
Katanya, kegiatan seperti itu harus terus diberikan kepada anak didik, guna menumbuhkan karakter peduli lingkungan. “Kecamatan Sumur, diharapkan dapat menjadi pilot project muatan lokal pendidikan konservasi alam, yang diterapkan melalui ekstrakurikuler jenjang PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” tambahnya.
Sementara, Ketua KAIPKA Ujung Kulon, Ramli Idris yang telah belasan tahun menjadi aktivis lingkungan, khususnya budidaya Butun menyatakan, sangat apresiasi atas kepedulian dari Dindikbud Pandeglang dan para guru dengan mengajak para siswa terjun ke lapangan, langsung untuk menggali pengetahuan dan keterampilan menyemai Butun.
“Pohon Butun, selain sebagai simbol perdamaian, juga pohon konservatif. Kegiatan kami (KAIPKA Ujung Kulon,red), disamping berupaya untuk melestarikan alam, juga bagian dari mitigasi bencana berbasis eksosistem,” ungkap Ramli.
Seorang siswa mengaku, senang bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru, tentang pelestarian lingkungan, khususnya cara menyemai bibit pohon Butun.
“Senang bisa praktik langsung. Mudah-mudahan, bibit yang saya semai ini nanti bisa tumbuh besar,” kata Ayila Dwi Sabila, siswa TK Islam Cakra Nusantara Tamanjaya, didampingi Kepala TK, Susi Nurasiah.
Sementara, Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, mengapresiasi dan sangat mendukung penanaman karakter peduli lingkungan kepada anak sejak dini, terutama para siswa. Dia berharap, kegiatan tersebut terus ditumbuhkembangkan kepada generasi penerus. Agar mereka senantiasa memiliki jiwa dan semangat, khususnya melestarikan alam atau lingkungan. (mardiana)
Diskusi tentang ini post