SATELITNEWS.ID, PONDOK AREN—Toko variasi mobil di bilangan Pondok Karya Pondok Aren ludes dilumat si jago merah, Selasa (3/3). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di RT 01/ 03, Kelurahan Pondok Karya, Pondok Aren Jalan Ceger Raya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi mengatakan, usai mendapat laporan ada peristiwa kebakaran, pihaknya langsung bergegas ke tempat kejadian perkara yang jaraknya sekitar 10 kilometer.
“Kronologisnya pada pukul 10.30 WIB tim dari Pokso Damkar Bintaro menerima telpon atas laporan warga adanya kebakaran. Regu langsung meluncur dalam hitungan menit. Sekitar 20 menit upaya regu damkar dapat mengendalikan kobaran api,” kata Uci, kemarin.
Kobaran api ini sempat membuat kepadatan arus lalu lintas, karena asap hitam pekat menutupi jalan mengepul membubung tinggi. Warga sekitar berupaya membantu dengan peralatan seadanya termasuk membantu tim pemadam di lokasi.
“Karena banyak bahan material seperti ban mobil sehingga kepulan asap hitam pekat dan kobaran api cepat membesar. Warga dihalau agar menjauh dari titik lokasi agar tetap aman,” tambahnya.
Toko variasi mobil sendiri menjual berbagai perlengkapan kendaraan, seperti velg, ban dan lain-lain. Tampak barang-barang mudah terbakar tanpa sisa. Dugaan sementara berasal dari hubungan arus pendek sehingga menimbulkan percikan api. “Penyebabnya diduga karena arus pendek, sementara korban nihil dalam kejadian ini,” ujarnya.
Beruntung, dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa. hanya kerugian barang-barang material usaha. Meski demikian, belum bisa ditaksir berapa kerugian yang dialami oleh korban. Adapun total kendaraan damkar dalam pemadaman ini sebanyak enam unit, selain dari Posko Damkar Bintaro ada dari Posko Alam Sutera, Serpong Utara.
Salah satu warga, Hamdi menyampaikan, apapun namanya kebakaran cukup membahayakan bagi orang-orang yang ada di sekitar lokasi. Terlebih ketika datang angin kencang. “Kalau petugas kan sudah dibekali kemampuan. Tapi kalu masyarakat melihat kobaran api pasti langsung panik,” tuturnya. (din/dm/bnn)
Diskusi tentang ini post