SATELITNEWS.ID, NEGLASARI—Warga RT 4 RW 5 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari yang terdampak sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing dipastikan mendapatkan bantuan. Total ada 32 Kepala Keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut.
Camat Neglasari, Tubagus Sanny Soniawan mengatakan, bantuan ini merupakan upaya dalam meringankan beban warga yang terdampak itu. Apalagi, ganti rugi lahan yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih harus menunggu dulu.
“Kalau program program dari pemerintah mereka sudah dapat yang Kedaung Wetan, setau saya sebelum sebelumnya sudah pernah dapet,” ujarnya, Selasa, (22/06).
Namun demikian, Sanny tak tahu persis bantuan yang warga dapatkan itu. Yang dia ketahui, sebagian besar warga di pemukiman itu sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. “Biasanya kali ada program yang memenuhi persyaratan pasti dapet. Cuma program yang mana didapet saya tidak tahu. Lebih jelasnya ke lurah (Lurah Kedaung Wetan, Khalik Ferdiansyah),” tutur Tubagus
Lurah Kedaung Wetan, Khalik Ferdiansyah menjelaskan 32 KK itu mendapat tiga bantuan yang berbeda. Diantaranya, 2 KK Bantuan Pakan Non Tunai yang diterima sebulan sekali dan 18 KK sembako per 3 bulan dan 12 KK uang tunai Rp 300 ribu per bulan. Semua bantuan, kata Khalik berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang didaftarkan oleh pihak kelurahan Kedaung Wetan.
“Kalau bantuan warga saya udah paling nomor satu. Bahkan kita sidang mengcover bantuan Covid-19 di 4 RW Kedaung Wetan (RW 1, RW 1, RW 3, RW 4) BST (Bantuan Sosial Tunai) hampir 1800 KK,” katanya.
Diketahui, Warga di pemukiman itu harus merasakan dampak dari sampah TPA Rawa Kucing. Lantaran sampah yang menumpuk hingga berdempetan dengan pemukiman. Dampak yang dirasakan mulai dari air tanah tercemar, air limbah masuk ke pemukiman, hingga penyakit kulit dan ISPA.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan bakal memberikan ganti rugi lahan. Namun, sementara diperuntukkan bagi enam lahan dulu dengan nilai Rp 5 miliar. Sementara, 14 lahan lainnya dilakukan secara bertahap. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post