SATELITNEWS.ID LEBAK–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau pengguna jalan untuk mewaspadai kurang lebih 1 Kilomter ruas Jalan Bayah – Cibareno. Titik itu diyakini rentan longsor, serta seiring cuaca ekstrem yang masih terjadi sehingga dikhawatirkan membuat jalan yang berada di bawah pengawasan pemerintah pusat tersebut terjadi longsor susulan.
“Alhamdulilah lalulintas di ruas jalan Bayah – Cibareno kembali lancar pasca diterjunkannya bantuan alat berat dari salah satu perusahan besar di Lebak Selatan. Namun, kepada pengguna jalan untuk tetas waspada khawatir terjadi longsor susulan. Berdasarkan keterangan relawan kurang lebih 1 Kilometer jalan tersebut rawan longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada Satelit News.ID, Rabu (23/6/2021). “Begitu sejumlah tiang listrik yang sempat memutus aliras listrik akibat runtuh sudah normal (menyala),” timpal Febby.
Akibat hujan deras yang melanda Kecamatan Bayah tersebut, tidak hanya mengakibatkan longsor yang menimbun ruas jalan Bayah – Cinareno di Kampung Jogjogan, Desa Darmasari, serta empat tiang listrik roboh di gunung curi, desa Bayah Timur. Kejadian yang terjadi Selasa (22/6/2021) sore tersebut juga mengakibatkan beberapa rumah di Kampung Ciwaru, Desa Bayah terendam banjir akibat luapan saluran irigasi. “Terus kita tingkatkan berkoordinasi dengan relawan BPBD setempat, untuk mengetahui kondisi terakhir,” pungkasnya.
Relawan BPBD Kecamatan Bayah, Gagan mengaku terus melakukan monitoring di tiga titik yang terdampak bencana alam. Katanya, pengguna jalan yang akan melintas Bayah -Cibareno kurang lebih 1 Kilomter yang harus diwaspadai. Sebab, wilayah setempat merupakan perbukitan dan jurang sehingga rawan longsor. “Kurang lebih 1 Kilomter pengguna jalan harus mewaspadainya. Karena wilayah setempat rawan longsor,” katanya.
“Banjir itu akibat luapan irigasi, artinya ini harus menjadi perhatian warga agar memperhatikan lingkungan salahsatunya dengan selalu aktif membersihkan maupun tidak membuang sampah sembarangan apalagi di saluran irigasi,” tambahnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post