SATELITNEWS.ID,SERANG–Asisten Daerah (Asda) 1 Setda Kabupaten Serang, Nanang Supriatna menyebut, ada 33 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) nanti, yang masuk kategori rawan kerumunan. Karena, jumlah pemilihnya mencapai puluhan ribu.
“Di Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas, ada 10.000 pemilih. Di Desa Cikande, sebanyak 13.000 pemilih, yang nanti akan ngumpul dalam satu tempat. Walaupun itu nanti disekat masing – masing TPS, ada 33 TPS di situ,” kata Nanang, saat rapat tim terpadu penanganan konflik sosial tingkat Kabupaten Serang, di ruang Tb. Syam’un, Kamis (24/6).
Katanya, TPS tersebut diperkirakan akan rawan kerumunan. Lantaran pemilih, pedagang dan tamu, nanti akan berkumpul disatu arae. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan untuk penanganan TPS tersebut. “Jadi apakah bisa nanti misalnya, seperti Pilbup (TPS-nya di masing – masing kampung,red). Sehingga, kerumunan akan terurai, atau bagaimana kira-kira. Nanti mungkin akan dirapatkan di panitia Pilkades,” tuturnya.
Selain soal kerumunan, ujar Nanang, pihaknya juga dengan aparat kepolisian dan TNI, telah melakukan mapping konflik yang dikhawatirkan terjadi saat Pilkades. Sehingga, nanti bisa diantisipasi agar tidak terjadi.
Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang ini juga menambahkan, dalam rapat koordinasi pihaknya meminta informasi terhadap kejadian-kejadian yang mungkin akan terjadi, yang menyangkut konflik sosial.
Disampaikannya pula, dalam kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, dimungkinkan ada kegiatan yang menimbulkan konflik sosial, seperti Pilkades. “Sebenarnya rapat ini, untuk memprediksi kejadian yang dimungkinkan terjadi. Nah kita bahas pencegahannya di sini. Makanya, informasi itu harus sampai, agar dapat diminimalisir atau bagaimana caranya kemungkinan konflik dapat diredam. Sehingga, ketia kita mendapatkan informasi dapat segera diantisipasi,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post